Laksanakan Perintah Presiden, PUPR Lakukan Ini Tangani Bencana di NTT dan NTB

- 7 April 2021, 11:38 WIB
Kementerian PUPR melakukan aksi tanggap darurat bencana di NTT dan NTB.
Kementerian PUPR melakukan aksi tanggap darurat bencana di NTT dan NTB. /Twitter.com/@KemenPU

Kerusakan infrastruktur sumber daya air di antaranya pergeseran pada armour blok beton bangunan pengaman Pantai Namosain, kerusakan longsor tembok penahan tanah sepanjang 50 meter di Bendungan Manikin, kerusakan tanggul pengendali banjir Sungai Malibaka sepanjang 80 meter, dan longsor 30 meter pada sandaran kiri Bendungan Rotiklot.

Sementara pada infrastruktur jalan dan jembatan salah satu jalan yang rusak yakni Ruas Batas Kabupaten Manggarai, Gako sepanjang 50 meter.

Beberapa jembatan yang terputus yakni Jembatan Kambaniru, Jembatan Talimetan, dan Jembatan Harekaen Kaputu. 

Longsoran pada badan jalan di antaranya terjadi di kilometer 35 yakni Batas Kota Waingapu, penanganan dilakukan dengan perkuatan lereng.

Selanjutnya terjadi di Waikabubak, Batas Kabupaten Sumba Timur sepanjang 145 meter dengan penanganan perkuatan tebing dan lereng.

Sementara untuk longsoran pada tebing dan lereng akan dilakukan perbaikan berupa perkuatan lereng, tebing serta dinding penahan tanah.

Baca Juga: Pembangunan Rumah Panggung Banyak Dikritik, Wagub DKI: Tidak Ada Keputusan Sepihak

Endra mengatakan, secara umum penanganan tanggap darurat bencana yang dilakukan Kementerian PUPR dilakukan dengan inventarisasi kerusakan, pemasangan tanda bahaya pada lokasi longsor di badan jalan, pembersihan lumpur badan jalan nasional di Pulau Lembata.

"Penanganan tindak lanjut diantaranya penempatan Tim Disaster Relief Unit di Pulau Adonara dan Pulau Lembata. Kemudian pemasangan jembatan darurat di Pulau Adonara dan Pulau Lembata dengan bentang minimal 40 meter," ujar Endra yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan. 

Untuk mempercepat upaya tanggap darurat Kementerian PUPR juga tengah mobilisasi alat berat ke Kabupaten Flores Timur berupa dua unit excavator, satu unit mini excavator, lima dump truck, satu unit loader, satu unit grader, satu unit water tank, dan dua unit vibratory roller.

Halaman:

Editor: Babah Pram

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x