Setelah ayahnya wafat, kepengasuhan Pondok Pesantren Salafiyah Al-Istiqlaliyah yang berdiri sejak tahun 1957 itu dilanjutkan olehnya.
Abah Uci memulai pendidikannya dengan belajar langsung kepada ayahandanya.
Selanjutnya beliau melanjutkan pendidikannya dengan belajar kepada 32 orang guru di berbagai pesantren.
Beliau menempuh pendidikan tersebut selama 32 tahun.
Dikutip dari Pikiranrakyat Tasikmalaya, Beliau diketahui adalah teman dekat Alm. Dr. K. H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mantan Presiden Indonesia yang keempat.***