POTENSI BISNIS - Pemerintah pusat merencanakan kebijakan sekolah tatap muka meski pandemi Covid-19 belum juga usai. Sekolah tatap muka itu rencananya akan dimulai pada Juli 2021.
Kebijakan tersebut mendapat respon dari ketua DPR RI, Puan Maharani. Puan mengingatkan pemerintah agar berhati-hati dalam melaksanakan kebijakan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Pasalnya, kata dia, pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia dan dikhawatirkan pembelarajaran tatap muka akan menjadi klaster baru Covid-19.
Baca Juga: Juru Bicara Satgas Covid-19 Sebut Ada Tahapan untuk Melaksanakan Sekolah Tatap Muka
Baca Juga: Kemenparekraf Dukung Staycation di Tengah Pandemi Covid-19
"Prinsipnya harus mengutamakan keselamatan siswa, pendidik dan tenaga pendidik sehingga perlu keseimbangan antara aspek keselamatan dan pembelajaran siswa," ujar Puan, Jumat 2 April 2021 dikutip dari ANTARA, Jumat, 2 April 2021.
Puan menilai pembelajaran tatap muka secara terbatas di sekolah juga harus atas izin orang tua murid karena merupakan pihak yang mengetahui kondisi siswa.
Menurutnya, apabila ada orang tua ingin anaknya tetap menggunakan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ), maka harus diakomodasi sekolah sesuai dengan rencana kebijakan pemerintah.