Network
POTENSI BISNIS - Densus 88 Antiteror berhasil menangkap 23 orang terduga teroris, mereka berasal dari tiga daerah yang berbeda-beda.
Penangkapan terduga teroris tersebut merupakan bentuk pengembangan kasus dari tragedi bom bunuh diri di Makassar pada Minggu, 29 Maret 2021.
"Totalnya sudah 23 orang yang diamankan," ujar Jendral Listyo Sigit Prabowo, dikutip dari Antara News, pad 1 April 2021.
Baca Juga: Berhasil dalam Drakor SKY Castle, Kim Seo Hyung Akan Bermain di Drama Korea Mine
Jumpa pers tersebut diselenggarakan setelah beberapa jam dari peristiwa lone wolf yang menerobos masuk ke dalam Mabes Polri.
Kapolri merincikan para terduga teroris yang ditangkap di Makasaar berjumlah 13 orang.
Satu di antara terduga berinisial W, ia diduga merupakan otak perakit bom.
Lima orang lainnya ditangkap di kota Jakarta dan sisanya ditangkap di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.
"Satu orang atas nama inisial W adalah pelaku otak perakit bom," sambung Kapolri. Dikutip dari Antara.
Sebelumnya, teror bom bunuh diri dilakukan dua orang terduga teroris di Gereja Kathedral Hati Yesus Yang Maha Kudus sekitar pukul 10.30 WITA, Minggu.
Keduanya merupakan pasangan suami istri yang baru menikah 6 bulan lalu. Pelaku pria berinisial L dan perempuan YSF atau D.
Baca Juga: Berhasil dalam Drakor SKY Castle, Kim Seo Hyung Akan Bermain di Drama Korea Mine
Pasangan tersebut tergabung dalam kelompok kajian di Vila Mutiara, Makassar.
Mereka juga merupakan anggota kelompok militan Jamaah Ansharut Daulah yang berafiliasi dengan ISIS.
