Pembelajaran Tatap Muka Dimulai Setelah Vaksinasi Covid-19, Mendikbud: Semakin Didorong dan Dipercepat

- 10 Maret 2021, 17:43 WIB
Mendikbud Nadim Makarin sosialisasikan kebijakan terkait Dana BOS dan DAk
Mendikbud Nadim Makarin sosialisasikan kebijakan terkait Dana BOS dan DAk /Dok. Kemdikbud

 “Tapi semua ditentukan oleh keputusan rektor apakah akan memulai perkuliahan tatap muka atau tidak,” kata dia, dikutip Potensibisnis.com dari ANTARA.

Diketahui pemerintah kini tengah menargetkan sebanyak 5,5 juta pendidik dan tenaga kependidikan untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Target pemerintah ialah hingga akhir Juni 2021.

Baca Juga: Harga Mulai Rp2Juta, Berikut Rekomendasi HP Gaming Terbaru 2021

Nantinta prioritas vaksinasi dilakukan berdasarkan tingkat kesulitan pembelajaran jarak jauh, yang terdiri dari tiga tahap.

Di tahap pertama ada pendidik dan tenaga kependidikan PAUD, SD, SLB dan sederajat, karena jenjang ini banyak yang mengalami kesulitan dalam melakukan pendidikan jarak jauh selama pandemi Covid-19.

Lalu untuk tahap kedua ialah SMP, SMA, SMK, dan sederajat, dan tahap ketiga yakni, pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan tinggi.

Diketahui sebelumnya, pemerintah telah melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap ratusan guru, dosen dan tenaga pendidik yang dimulai pada Rabu 24 Februari 2021 di SMAN 70 Jakarta, Bulungan, Jakarta Selatan.

Tenaga pendidikan yang divaksin saat itu adalah Organisasi Guru Undangan Ditjen GTK, Guru Disdik Provinsi DKI Jakarta, hingga organisasi PGRI.

Menurut Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi, tidak hanya guru yang berstatus ASN, namun honorer pun akan tetap mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah