POTENSI BISNIS - Mungkin gara-gara "khilaf" jika stafnya sudah bersuami, seorang kepala sekolah (kepsek) di Purwakarta nekat apel ke rumah yang diduga wanita selingkuhannya itu.
Dan akibatnya benar-benar mematikan, saat berkujung itulah sang kepsek ketahuan warga, dan memancing amarah massa.
Kejadian tragis itu terjadi di Desa Sindangsari, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Sabtu pada 13 Februari 2021 lalu.
Sang kepsek berinisial AJ (52) akhirnya tewas dianiaya warga yang geram atas prilakunya.
Kasus main hakim warga ini terjadi saat AJ kepergok ada di rumah selingkuhannya yang sudah bersuami.
Kedian itu berawal saat AJ berkunjung ke kediaman stafnya LN. Meski AJ dan LN satu tempat dalam bekerja, tampaknya si kepsek masih butuh waktu tambahan untuk bertemu dengan LN.