Ahok Sebut Banjir Jakarta Perlu Gerakan Cepat Pemerintah, Ketum ProDem: Jadi Ingat Janji Fenomenal Jokowi

- 22 Februari 2021, 09:50 WIB
Mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.*
Mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.* /Instagram/@basukibtp

POTENSI BISNIS - Saat terjadi banjir Jakarta, nama Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sempat menjadi trending topik di media sosial Twitter.

Tak sedikit warganet membandingkan cara Ahok dan Anies Baswedan dalam menangani banjir Jakarta.

Ahok mengatakan, perlu gerak cepat untuk mengatasi banjir dari Pemerintah pusat misalnya melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian PUPR.

Baca Juga: Komen Khilaf 2 Tahun, Uus: Keren si Abang Bisa Dua Kali Ngelewatin Idul Adha, Idul Fitri dalam Keadaan Khilaf

Menurutnya, mesti segera menyelesaikan normalisasi sungai. Sedangkan Pemprov DKI Jakarta mesti membenahi daerah aliran sungai (DAS).

"Normalisasi DAS, kalau mau dikembalikan ke bentuk semula DAS tempat jalan air yang maksimal, semua bangunan yang terpaksa di daerah DAS kena bongkar," kata Ahok.

Saat menjabat, dikatakan Ahok, dirinya tak segan-segan melakukan penertiban bangunan yang beridiri di DAS dibongkar demi mengatasi banjir.

Baca Juga: Dipastikan Tak Akan Dapat Kartu Prakerja, Berikut Daftarnya

"Di Jatinegara ada ruko yang terpaksa kami bongkar, terlebih rumah-rumah tanpa izin dan menduduki DAS," kata dia.

Ahok juga mengatakan, jika nantinya Pemprov DKI Jakarta melakukan penertiban di DAS.

Menurutnya, warga yang terdampak juga bisa diberi solusi, misalnya, dengan membangun rumah susun (rusun) dengan harga terjangkau.

Baca Juga: Waspada! Beberapa Jenis Penyakit Berikut Mengintai Anda Saat Banjir Datang

Terkait penangan banjir Jakarta, kata Ahok, sebaiknya Anies Baswedan dan jajaran mengikuti dan menjalankan saja program yang sudah ada.

"Lagi pula itu bukan program Jokowi atau Ahok. Itu sudah ada sejak zaman Pa Fauzi Bowo dan sejak Presiden SBY, Jakarta itu beda dengan daerah-daerah," katanya.

"Calon kepala daerah harus memikirkan program-program, karena umumnya belum ada kajian. Di DKI Jakarta semua sudah lengkap, tinggal kita berani atau tidak jalankan program yang sudah ada. Dan jika tak ada perubahan kajian program yang ada, tinggal kerjakan saja," sambungnya.

Baca Juga: PDIP Jakarta Minta Anies Baswedan Pakai Data Zaman Ahok Soal Penanganan Banjir

Sementara itu Ketua Umum ProDem, Sumule menanggapi permasalahan banjir Jakarta, yang menurutnya, sampai tahun kedua di periode kedua jadi Presiden, Jakarta masih saja banjir.

Tangkap layar cuitan Ketum Prodem Sumule soal banjir Jakarta.*
Tangkap layar cuitan Ketum Prodem Sumule soal banjir Jakarta.* Twitter/@KetumProDem

Dikatakan Ketua Prodem itu, menyinggung sebelum jadi presiden, sempat katakan, 'macet dan banjir lebih mudah diatasi jika ia jadi presiden'.

Baca Juga: KABAR POPULER HARI INI: #SejutaSayangUntukAmanda hingga Masalah Dayana dan Fiki Naki Turut Menyita Perhatian

Hal itu, ia unggah via Twitter @KetumProDem, dirinya mengaku jadi ingat satu di antara janjai fenomenal Jokowi.

"akarta banjir lagi, dan jadi ingat salah satu janji fenomenal @jokowi sebelum menjadi presiden. Bahkan sempat katakan, "macet dan banjir lebih mudah diatasi jika ia jadi presiden". Sampai tahun kedua di periode kedua jadi presiden, Jakarta tetap saja banjir," cuitnya, dikutip PotensiBisnis.com pada Senin, 22 Februari 2021.

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah