Gunung Ili Lewotolok di NTT Erupsi dan Keluarkan Asap Putih 800 Meter, Masyarakat diminta Waspada  

- 11 Februari 2021, 15:55 WIB
Erupsi Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Erupsi Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur. /Dok. BNPB INdonesia/

Berdasarkan laporan Kamis 11 Februari 2021 dari laman magma.esdm.go.id dilaporkan bahwa dalam pengamatan kegempaan telah terjadi 2 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 3-3.5 mm, dan lama gempa 20-25 detik.

Serta 3 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 1.5-2.5 mm, dan lama gempa 10-16 detik selanjutnya 2 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 1-1.5 mm, dan lama gempa 86.5-162 detik.

Kemudian, 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5 mm, dominan 0.5 mm.

Sedangkan pengamatan secara klimatologi Gunung Ili Lewotolok terlihat cuaca cerah, angin lemah hingga sedang ke arah tenggara. Suhu udara sekitar 28.4-32.2°C.

Selanjutnya, meminta warga Desa Jontona mewaspadai bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak kawah Gunung Ili Lewotolok.

"Mengingat potensi bahaya abu vulkanik dapat mengakibatkan gangguan pernapasan maupun masalah kesehatan lainnya," ucapnya. 

"Maka masyarakat di sekitar lereng sebaiknya menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," lanjutnya. 

Mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya maka masyarakat yang berada disekitar Gunung Ili Lewotolok agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.***

 

Halaman:

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: PMJ News magma esdm.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah