Hilal juga akan nampak di banyak tempat di Indonesia.
Perhitungan hisab adalah kalkulasi akurat yang salah satunya digunakan untuk memetakan posisi matahari dan bulan.
Muhammadiyah memiliki kebiasaan menetapkan waktu awal puasanya jauh hari sebelum pemerintah melalui Kementerian Agama.
Kemenag biasanya menggelar Sidang Isbat Awal Ramadhan di setiap tahunnya.
Muhammadiyah mendasarkan penetapan 1 Ramadhan menggunakan hisab.
Sementara Kemenag memakai hisab yang dikombinasikan dengan melihat bulan baru (rukyatul hilal).
Dari tren beberapa kali Sidang Isbat, bulan baru biasanya akan terpantau oleh perukyat jika hilal berada di atas ufuk setinggi minimal 2 derajat setelah matahari terbenam.
Dengan sudut ketinggian hilal yang dihitung pada 3 derajat maka kemungkinan umat Islam akan mengawali puasa di waktu yang bersamaan.
Di sisi lain, Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriyah/2021 Masehi jatuh pada Kamis tanggal 13 Mei.