UPDATE Info Gunung Merapi Guguran Lava Pijar Meluncur ke Arah Kali Krasak dan Boyong

- 9 Februari 2021, 11:05 WIB
Aktivitas erupsi Gunung Merapi (dok. instagram.com/BPPTKG)
Aktivitas erupsi Gunung Merapi (dok. instagram.com/BPPTKG) /

 

POTENSI BISNIS – Gunung Merapi kembali menunjukan aktivitasnya yang meningkat dengan mengeluarkan lava pijarnya.

Berdasarkan pantauan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Teknologi Bahaya Geologi (BPPTKG) lava pijar Gunung Merapi meluncur hingga sejauh 700 meter.

Perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menuju Kali Krasak (Kali Krasak), dan Boyong pada Selasa pagi 9 Februari 2021.

Baca Juga: Zodiak Hari Ini 9 Februari: Cancer Anda Harus Temukan Solusi, Scorpio Gak Sabaran, Pisces Optimistis

Pantauan BPPTKG, Gunung Merapi melancarkan enam kali guguran lahar pijar dari pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB.

Sebagaaiman dikutip PotensiBisnis.com dari ANTARA, Kepala BPPTKG Hanik Humaida, mengatakan, selama periode pengamatan, gunung Merapi mengalami 25 guguran.

Dengan amplitudo 3-20 mm dan berlangsung 10-90 detik, atau 11 kali lipat gempa multifase dengan amplitudo 3-8 mm.

Baca Juga: 5 Benda Tradisi Imlek Ini Memiliki Makna Unik, Ada yang Mendatangkan Rezeki Melimpah

Tahan lama 4-8 detik, dan  satu kali gempa vulkanik, dengan amplitudo 70 mm, berlangsung selama 19 detik.

Selama periode pengamatan, intensitas asap putih yang keluar dari kawah Merapi sedang hingga pekat, mencapai hingga 50 meter dari puncak kawah.

Selama periode pengamatan, Senin 8 Februari 2021 pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB tercatat 12 longsoran lava pijar di Gunung Merapi, dan jarak luncur maksimum ke barat daya 1.500 meter.

Baca Juga: Segera Cek Laman dtks.kemensos.go.id Gunakan NIK, Bansos Kemensos 2021 Cair Februari Ini

BPPTKG tetap mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau status Siaga. 

Guguran lava dan awan panas Gunung merapi berdampak pada wilayah barat daya, termasuk Sungai Boyon, Bedog, Krassac, Beben, dan Puti.

Jika terjadi letusan, letusan dari Gunung Merapi bisa mencapai wilayah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung. 

Baca Juga: Link Streaming Drama Korea LUCA: The Beginning Episode 3 Subtitle Indonesia

Laporan ESDM Gunung Merapi

Berdasarkan laporan pengamatan visual sebagaimana dikutip dari magma.esdm.go.id melaporkan.

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 50 meter dari puncak.

Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur dan barat. 

Baca Juga: Hujan Lebat Diprediksi Masih Terjadi Hingga Maret, BMKG Sebut Dipengaruhi La Nina

Sedangkan, secara klimatologi cuaca berawan hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur dan barat. Suhu udara sekitar 13-21°C. Kelembaban 75-91 persen. Tekanan udara 566-685 mmHg.

Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar melakukan upaya-upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi G. Merapi yang terjadi saat ini.

Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Baca Juga: Profil Singkat Pemain Wanita Drama Korea Mr Queen hingga Zodiak dan Sosmednya

Untuk mendapatkan informasi resmi aktivitas Gunung Merapi masyarakat dapat mengakses informasi melalui Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat.

Radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz, website www.merapi.bgl.esdm.go.id, media sosial BPPTKG, atau ke kantor BPPTKG, Jalan Cendana no. 15 Yogyakarta, telepon (0274) 514180 -514192.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah