Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Luncurkan Awan Panas Sejauh 2.500 meter

- 6 Februari 2021, 20:10 WIB
Erupsi Gunung Sinabung/
Erupsi Gunung Sinabung/ /Twitter/@kementerianESDM

Armen pun mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan masker saat keluar rumah apabila terjadi hujan abu. Hal ini bertujuan untuk mengurangi dampak kesehatan akibat abu vulkanik.

Selain itu, mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Baca Juga: Ribuan Orang Turun ke Jalan Mengecam Kudeta Militer Myanmar dan Menuntut Pembebasan Aung San Suu Kyi

"Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," katanya

Sebelumnya, guguran abu Gunung Sinabung juga terjadi pada Kamis, 4 Februari 2021 sekitar pukul 12.00 WIB.

Hal tersebut teramati dengan jarak luncur 500 hingga 1.500 meter mengarah ke timur, tenggara, dan selatan.

Baca Juga: PT POS Indonesia Luncurkan Layanan Kopnuspos, Harapkan Jangkau Generasi Milenial

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Natanail Perangin-angin, ketika dihubungi dari Medan, mengatakan abu Gunung Sinabung tersebut jelas terlihat serta asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 200-500 meter di atas puncak kawah.***

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah