Seperti pelaksanaan vaksinasi pertama pada pada 13 Januari 2021, Presiden Jokowi harus melewati tahapan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum diputuskan apakah dapat memperoleh vaksinasi kedua.
Namun, setelah melakukan vaksinasi keduanya Presiden Jokowi menyampaikan bahwa jumlah orang yang divaksinasi memang masih rendah
“Ini kan baru awal-awal, dimulai dari dokter dan perawat dan per hari ini kurang lebih kita baru mendapat 250 ribu tenaga kesehatan (yang divaksin), tapi 2 hari ini melonjak tajam,” kata Jokowi.
Berdasarkan data dari Kemenkes Kesehatan, hingga 25 Januari 2021 terdapat 161.959 sumber daya manusia kesehatan (SDMK) yang sudah divaksin.
Padahal Kemenkes menyasar 1,48 juta SDMK dari jumlah tersebut sudah ada 1,45 juta yang melakukan registrasi ulang untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
“Kita harapkan karena kita punya 30 ribu vaksinator di 10 ribu puskesmas dan 3000 rumah sakit, kia harap 900 ribu-1 juta orang dapat divaksin, tapi ini yang perlu waktu dan manajemen yang baik selalu saya sampaikan kepada Menkes,” kata Jokowi.
Baca Juga: Sinopsis Film Point Break: Penyamaran Agen FBI Tayang Di Bioskop Trans TV Malam Ini
Sejumlah tokoh pun juga menjalani vaksinasi kedua adalah mereka yang sudah menjalani vaksinasi pertama bersama Presiden Jokowi yaitu Ketua Ikatan Dokter Indonesia Daeng M Faqih, sekjen Majelis Ulama Indonesia Amirsyah Tambunan, Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Ishomuddin.
Serta Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan pesohor Raffi Ahmad.
Pada sesi kedua dilakukan penyuntikan terhadap menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Ketua Umum PB Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rasyidin, perwakilan dari gereja-gereja di Indonesia (PGI) Tapilatu.