BMKG: Jika Dentuman Keras di Bali Adalah Meteor, Maka Bunyinya Harus Seperti Ini

- 24 Januari 2021, 22:01 WIB
Ilustrasi Ledakan
Ilustrasi Ledakan /Pixabay/Pexels

Setelah dilakukan pendalaman, dentuman keras misterius tersebut bukan merupakan aktivitas gempa bumi.

Berdasarkan data tersebut, BMKG menyimpulkan bahwa dentuman tersebut merupakan anomali gelombang seismik.

"Terkait ledakan yang terjadi di Buleleng Bali, alat kami sensor seismik BMKG mencatat anomali gelombang seismik sekitar pukul 02.27.17 UTC (10.27.17 WITA)," kata Kabid Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui akun Twitternya sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com.

Baca Juga: Usai Diguyur Hujan Lebat, Longsor Terjadi di Perumahan Jatiasih Bekasi

Daryono dengan tegas menyebutkan bahwa fenomena tersebut bukan merupakan gempa tektonik, karena terekam 2 sensor seismik lainnya.

"Dan kami meyakini bahwa fenomena ini bukan aktivitas gempa tektonik, karena 2 sensor seismik lainnya yang lokasinya relatif dekat, tidak mencatatnya sinyal tersebut bukan merupakan sinyal gempa tektonik. Sebagai tambahan informasi, sejak pukul 08.00 WITA sampai dengan saat ini tidak ada event gempa di wilayah Bali," katanya.***

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x