Sedangkan bencana lainnya, seperti tanah longsor menimbulkan 41 korban jiwa, dan bencana banjir 34 jiwa.
Bukan hanya korban meninggal, namun ada juga orang-orang yang hilang akibat bencana tersebut. Dalam banjir misalnya, diketahui ada 8 orang hilang, sedangkan dalam gempa ada 3 orang.
Baca Juga: Pemain dan Pelatih Asing Ini Buat Candaan Tekait Sepak Bola Indonesia
Suatu bencana pun tidak lepas dari korban luka-luka, dan lagi-lagi gempa bumi menjadi yag paling banyak menimbulkan korban. BNPB mencatat korban luka-luka akibat gempa bumi ada 1.172 jiwa.
Meski bencana lainnya sering terjadi namun, korban jiwa yang ditimbulkan tidak sebanyak gempa bumi.
Diketahui korban luka yang timbul akibat tanah longsor ada 26 jiwa, puting beliung 7 jiwa, dan yang tercatat paling banyak terjadi hanya membuay 5 orang luka-luka.
Baca Juga: Komjen Listyo Sigit Prabowo Direstui DPR RI Jadi Kapolri, Seluruh Fraksi Menyetujui
Total kerusakan rumah berjumlah 1.896 unit dengan tingkat yang berbeda. BNPB mencatat rumah rusak berat 147 unit, rusak sedang 63 dan rusak ringan 1.686.
Dari kategori rusak berat, tanah longsor masih menyebabkan kerusakan paling tinggi yaitu 45 unit, disusul gelombang pasang atau abrasi 40, banjir 38 dan puting beliung 24.
Bencana juga mengakibatkan kerusakan fasilitas public, seperti kerusakan pada fasilitas penduduk yang berjumlah 18 unit, 15 rumah ibadah, 3 fasilitas kesehatan, 2 kantor, dan 25 jembatan.