Singgung NU dan Muhammadiyah, Denny Siregar ke Pandji Pragiwaksono: Hati-hati Lho

- 21 Januari 2021, 10:25 WIB
Pandji Pragiwaksono. Singgung NU dan Muhammadiyah, Denny Siregar ke Pandji Pragiwaksono: Hati-hati Lho sambil Sebut FPI.
Pandji Pragiwaksono. Singgung NU dan Muhammadiyah, Denny Siregar ke Pandji Pragiwaksono: Hati-hati Lho sambil Sebut FPI. //Instagram @pandji.pragiwaksono

POTENSIBISNIS.COM - Pegiat Media Sosial (medsos), Denny Siregar berkomentar soal pernyataan Pandji Pragiwaksono yang berani membandingkan FPI dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Denny Siregar kepada Pandji Pragiwaksono meminta berhati-hati atas perkataannya tentang NU dan Muhammadiyah.

Hal tersebut ditulis Denny Siregar melalui postingan Twitter @Dennysiregar7.

Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Bandinkan FPI, NU dan Muhammadiyah, Muannas Alaidid: Komedian Karbitan

Dalam tulisannya, Denny Siregar mempertanyakan dasar pemikiran Pandji Pragiwaksono.

Selain itu, Denny Siregar meminta Panji untuk berhati-hati.

"Mas @pandji ini dasar pemikirannya darimana ? Apa cuma denger ceritanya orang FPI doang ? Hati2 (hati) lho, @nahdlatululama dan @muhammadiyah bisa tersinggung dengar ucapan begini..," tulisnya Rabu, 20 Januari 2021 seperti dilansir akun Twitter @Dennysiregar7.

Tak hanya itu, Denny Siregar juga memposting melalui Facebook-nya.

Baca Juga: Benarkah Pandji Pragiwaksono dalam Masalah Besar usai Bandingkan FPI, NU hingga Muhammadiyah?

Denny Siregar mengatakan, posisi Panji kini dalam masalah besar.

"Cari masalah Pandji ini.. Mau bela FPI sih silahkan, tapi jangan merendahkan NU dan Muhammadiyah. FPI gada seupil2nya dibandingin 2 ormas besar yang sejarahnya ikut memerangi penjajah ini.." tulis Denny Siregar di Facebook-nya.

Sebelumnya, Pandji Pragiwaksono mendapat kritik tajam dari sejumlah pegiat media yang selama ini menentang keberadaan FPI.

Bahkan, para pegiat media sosial sekelas Denny Siregar dan Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid mengatakan, jika Pandji Pragiwaksono dalam masalah besar.

Baca Juga: Roy Suryo Ternyata Sudah Pantau Pulau Laki Dalam 6 Hari, Ungkap Kemunculan Tanda Lain

Lalu apa yang diucapkan Pandji Pragiwaksono sehingga banyak yang "menyerangnya".

Sebuah potongan video diskusi virtual, Pandji Pragiwaksono menggambarkan tentang organisasi yang kini dilarang pemerintah, Front Pembela Islam (FPI).

Dalam potongan video yang jadi bahasan netizen, Pandji Pragiwaksono mengutip Sosiolog Thamrin Amal Tomagola, yang menyebut di masyarakat ada banyak para simpatisan FPI.

Terlebih lagi kata dia, di kalangan masyarakat bawah. Hal itu yang membuat FPI selalu ada ketika masyarakat kalangan bawah meminta bantuan.

Pandji Pragiwaksono mengatakan, pendapat itu didengar dari Sosiolog Thamrin Amal Tomagola ketika diwawancarainya di Har Rock FM Jakarta pada 2012 silam

FPI itu dekat dengan masyarakat. ini gue dengar dari Pak Thamrin Tomagola, dulu tahun 2012, kalau misalnya ada anak mau masuk di sebuah sekolah. Kemudian ga bisa masuk, itu biasanya orang tuanya datangi FPI minta surat. Dibikinin surat ke FPI, dibawa ke sekolah, itu anak bisa masuk, terlepas dari isi surat itu menakutkan atau tidak, tapi nolong warga gitu,” ujar Pandji.

Pandji melanjutkan, FPI terkenal dan disukai di masyarakat kalangan bawah ketika para elit dari ormas Islam besar, yakni Nahdaul Ulama (NU) dan Muhammadiyah jauh dari masyarakat.

Ketua umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidi justru menuding Pandji Pragiwaksono sebagai seorang yang zalim.

Muannas merasa jika pernyataan Pandji yang menuding dua ormas tidak akur tidak memiliki dasar yang jelas.

"Ini tuduhan, kemaren ada haikal hassan terus mbak you sekarang komedian karbitan, Jasa NU & Muhammadiyah thd (terhadap) bangsa ini besar tak sepadan dibanding FPI," tulis Muannas di media sosialnya pada Rabu, 20 Januari 2021. ***

 

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah