BMKG: 94 Persen Wilayah Indonesia Waspadai Cuaca Ekstrem

- 20 Januari 2021, 16:25 WIB
Ilustrasi perkiraan cuaca menurut BMKG  di Beberapa wilayah Indonesia
Ilustrasi perkiraan cuaca menurut BMKG di Beberapa wilayah Indonesia /https://www.pexels.com/id-id/foto/alam-arsitektur-awan-bangunan-1576369//pexels

Deputi Bidang Meteorologi Guswanto menambahkan bahwa potensi cuaca ekstrem diprediksi dapat terjadi pada 19-25 Januari 2021, terutama di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta.

Kemudian Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Baca Juga: Muannas Alaidid 'Tampar' Haikal Hasan Soal Pengadilan Allah: Kayak Pernah ke Akherat Aja, Sok Paling

Menurut Guswanto, cuaca ekstrem tersebut berpotensi menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, serta hujan lebat disertai kilat/petir dan gelombang tinggi yang membahayakan pelayaran dan penerbangan.

Berdasarkan analisis terintegrasi dari data BMKG, PUPR dan BIG, perlu diwaspadai daerah yang diprediksi berpotensi banjir kategori menengah pada Dasarian III (sepuluh hari ke-3) di bulan Januari 2021.

Wilayah tersebut di antaranya Banten bagian selatan, Jawa Barat bagian tengah dan timur, sebagian besar Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Jawa Timur bagian tengah dan timur, Bali bagian utara.

Baca Juga: Ini Janji Calon Kapolri untuk Penegakan Hukum di Indonesia

Kemudian Nusa Tenggara Barat bagian utara, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah bagian tenggara, Sulawesi Selatan bagian selatan, Sulawesi Tenggara bagian utara, Maluku Utara dan Papua Barat wilayah Kepala Burung dan Provinsi Papua bagian tengah.

"Informasi potensi banjir kategori menengah hingga tinggi untuk 10 hari ke depan tersebut sebagai upaya mitigasi agar menjadi perhatian dan kewaspadaan bagi masyarakat terhadap potensi bencana banjir, longsor, dan banjir bandang," ujar Guswanto.***

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah