Baca Juga: Meniru Gaya Bicara dan Menikmati Hiburan Korea Selatan di Korea Utara Bisa di Penjara
Memang sebelumnya, Komnas HAM telah menyampaikan laporan hasil investigasi kasus penembakan yang menewaskan enam anggota Laskar Khusus FPI kepada Presiden Jokowi.
Komnas HAM menyatakan, tidak ada pelanggaran HAM berat dalam kasus tersebut.
Institusi ini pun menegaskan tidak ada intervensi dari mana pun dalam melakukan investigasi.
Namun, Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidi menanggapi pernyataan Haikal Hassan tersebut.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani: Proyek Infrastruktur Harus Tetap Dijalankan Meski di Tengah Pandemi
Haikal lagaknya kayak pernah ke akherat aja, sok paling suci kalo gak sesuai maunya berarti melawan maunya tuhan, mesti semua sdh di investigasi.
Haikal Hassan ke Komnas HAM: Terima Kasih, Sampai Nanti di Pengadilan Allah SWThttps://t.co/cCARXH2OR8— Muannas Alaidid, SH, CTL (@muannas_alaidid) January 19, 2021
Melalui cuitannya yang diunggah dalam akun Twitter pribadinya @muannas_alaidid beri komentar Haikal kayak pernah ke akherat aja.
"Haikal lagaknya kayak pernah ke akherat aja," kata Muannas dikutip PotensiBisnis.com pada Rabu, 20 Januari 2021.
Baca Juga: Kemenag Beri Keringanan UKT hingga 100 Persen, Ali Ramdhani: Kita Melihat Pandemi Belum Berakhir
Menurut, Muannas, Haikal dinilai sok paling suci. Jika gak sesuai maunya, berarti melawan maunya tuhan.
"Sok paling suci kalo gak sesuai maunya berarti melawan maunya tuhan, mesti semua sdh di investigasi," sambungnya.***