Network
POTENSIBISNIS - Baja impor murah asal China membanjiri pasaran Nasional Indonesia.
Baja yang diimpor dari China bisa mengancam industri baja nasional dan juga berdampak kepada tenaga kerja.
Ribuan karyawan yang sedang bekerja di industri baja akan terdampak hingga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Baca Juga: UPDATE: Kasus Virus Corona di Indonesia Naik Jadi 917.015 Jiwa, per Senin 18 Januari 2021
Baca Juga: Jembatan Terputus Akibat Banjir, Presiden Instruksikan Menteri PUPR Segera Perbaiki Kerusakan
Menyangkut hal tersebut, Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Achmad Baidowi mengingatkan Pemerintah.
Achmad Baidowi mengatakan, pemerintah harus memperhatikan tenaga kerja yang ada di industri baja yang tidak sedikit.
"Ini yang harus diperhatikan pemerintah, karena tenaga kerja di industri baja nasional tidak sedikit," kata Achmad.
Baca Juga: Subhanallah! Mengenang Syekh Ali Jaber Berjuang Membumikan Al-Quran di Tanah Air
Baca Juga: Pengguna Surat Hasil Tes Covid-19 Palsu akan Diperiksa Polisi, Tersangka Ini Sudah Pakai 13 Kali
Seperti dikutip dari Antaranews, Achmad Baidowi pada Senin 18 Januari 2021 mengkhawatirkan tenaga kerja kena PHK di tanah airnya.
"Jangan sampai mereka mati di lumbung sendiri," kata Achmad Baidowi.
Sekitar 80 ribu karyawan yang bekerja di industri baja nasional akan terancam kena PHK, jika Impor baja China terus membanjiri.
Baca Juga: Listyo Sigit Prabowo Calon Kapolri Tunggal Pilihan Presiden, Tito Karnavian Beri Tanggapan Begini
Menurut Achmad Baidowi opsi tersebut harus menjadi pertimbangan khusus bagi pemerintah dengan memperhatikan ketentuan global.
"Proteksi tersebut menjadi salah satu opsi yang harus dipertimbangkan pemerintah, baik dalam hal penerapan antidumping maupun safeguard. Tentu saja, dengan memperhatikan ketentuan global WTO," ujar Achmad Baidowi.
Dimasa sulit karena pandemi seperti ini, menurut Achmad Baidowi jika kejadian itu terjadi kondisi ekonomi akan hancur.
Baca Juga: Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id, Cek Data Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 akan Cair
"Jangan sampai di saat sulit karena pandemi ini, ditambah PHK yang masif karena baja impor. Kalau itu terjadi, makin remuk ekonomi kita," ujarnya.***
