Dalam 12 Jam Majene Diguncang Dua Kali Gempa Bumi Besar, Kantor Gubernur Rusak Berat

- 15 Januari 2021, 09:17 WIB
Foto bangunan rusak akibat gempa magnitudo 5.9 di Mamuju Sulawesi Barat pada Kamis, 14 Januari 2021.  Dini hari tadi tepat pukul 01.28 WIB terjadi gempa dengan kekuatan 6,2 magnitudo mengguncang wilayah Majene di Provinsi Sulawesi Barat pada Jumat, 15 Januari 2021.
Foto bangunan rusak akibat gempa magnitudo 5.9 di Mamuju Sulawesi Barat pada Kamis, 14 Januari 2021. Dini hari tadi tepat pukul 01.28 WIB terjadi gempa dengan kekuatan 6,2 magnitudo mengguncang wilayah Majene di Provinsi Sulawesi Barat pada Jumat, 15 Januari 2021. /Dokumentasi BNPB/

POTENSIBISNIS - Duka terjadi di Majene. Bencana alam menguji kembali masyarakat di Sulawesi Barat (Sulbar).

Dalam 12 jam, wilayah Majene, Sulawesi Barat diguncang gempa besar. Gempa bumi tektonik pertama berkekuatan bermagnitudo M 5,9 mengguncang wilayah Majene, Sulawesi Barat pada pukul 13.35 WITA pada Kamis, 14 Januari 2021.

Dari hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, episenter gempa bumi terjadi di koordinat 2,99 LS dan 118,89 BT.

Baca Juga: Update! Aktivitas Gunung Merapi Terjadi 176 Kali Gempa Guguran, Ini Daerah Status Bahaya

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambamg Setiyo Prayitno MSi, mengatakan gempa ini tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 kilometer arah Barat Laut Majene, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 kilometer.

"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal," kata Bambang.

Kemudian gempa susulan di Majene kembali terjadi kembali dengan kekuatan lebih besar sekitar 12 jam kemudian dari gempa pertama.

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Sulawesi Utara, Getaran Hingga Gorontalo

Gempa dengan magnitudo 6,2 yang terjadi di wilayah Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, pada Jumat pukul 01.28 WIB menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan.

"Laporan BPBD Mamuju, korban meninggal dunia tiga orang dan luka-luka 24 (orang). Sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati dalam siaran pers BNPB.

Menurut dia, bangunan Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang berada di wilayah Kabupaten Mamuju mengalami kerusakan berat akibat gempa yang pusatnya berada di sekitar enam km arah timur laut Majene.

Di Majene, menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), gempa memicu tanah longsor di tiga titik di sepanjang poros jalan Majene-Mamuju sehingga menyebabkan akses terputus dan mengakibatkan kerusakan 62 rumah rusak, satu puskesmas, dan bangunan Kantor Danramil Malunda.***

 

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah