“Vaksin CoronaVac memenuhi persyaratan mendapatkan EUA,” kata Kepala BPOM Penny K Lukito.
Selain itu, vaksin Sinovac tersebut sudah memenuhi standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk bisa mendapatkan izin EUA dengan tingkat efikasi minimal 50 persen.
Disisi lain Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan keputusan fatwa kehalalan Corona Vac yaitu vaksin Covid-19 yang di produksi oleh Sinovac, China.
Presiden Jokowi telah menyatakan kesediaannya menjadi orang pertama di Indonesia yang menerima vaksinasi Covid-19 setelah ada izin EUA dari BPOM dan fatwa kehalalan dari MUI.***