Network
POTENSIBISNIS.COM - Tim Disaster Victim Indentification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan Rumah Sakit Polri Kramat Jati telah berhasil mengidentifikasi salah satu korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Korban bernama Okky Bisma yang merupakan pramugara Sriwijaya Air.
"Pada hari ini, tim juga melakukan rekonsiliasi kalau orang awam pencocokan antara data antemortem dengan data post morte," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 11 Januari 2021.
Selanjutnya Rusdi mengatakan dari hasil rekonsiliasi tersebut, tim dapat mengidentifikasi salah satu korban bernama Okky Bisma.
Baca Juga: Basarnas Evakuasi Korban Sriwijaya Air SJ 182 Sebanyak 40 Kantong Jenazah
Okky Bisma berjenis kelamin laki-laki berusia 29 tahun dengan golongan darah O. Ia berstatus pelajar/mahasiswa dan merupakan warga Kramatjati, Jakarta.
"Sore ini, kita dapat mengidentifikasi korban Srwijaya Air yang alami kecelakaan. Kita telah identifikasi atas nama Okky Bisma," ujarnya.
Kepala Pusat Inafis Polri, Brigjen Pol Hudi Suryanto menjelaskan bahwa Pus Inafis mengidentifikasi dari body part yang ditemukan berupa tangan kanan yang lengkap.
Baca Juga: Update! Basarnas Tambahan Kantong Jenazah Hingga Tim DVI Terima 53 Sampel DNA
"Dengan jarinya masih bagus sehingga itu memudahkan kami melakukan pengidentifikasian yang akhirnya kami bisa mendapat identitas," ujar Hudi.
Dengan alat yang dimiliki Pus Inafis, Hudi menjelaskan saat sidik jari ditempelkan pada alat tersebut maka akan langsung terhubung dengan data di Dikjen Dukcapil Kemendagri.
Sebelumnya Pus Inafis Polri mengumpulkan data manifest penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 seluruhnya.
Baca Juga: Rakernas Pertanian 2021, Jokowi Soroti Kelangkaan Tahu dan Tempe
"Ini kami dapat berkat adanya kerja sama yang terjalin dengan "stakeholders" terkait khususnya dengan Ditjen Dukcapil sehingga data ini kami peroleh dari KTP-elektronik," ujar Hudi.
Brigjen Pol Hudi Suryanto menambahkan bahwa jenazah Okky Bisma diregistrasi dalam kantong jenazah dengan nomor PMJ SJ-006.
"Terhadap kantong mayat yang kami terima, tim Inafis kemudian melakukan identifikasi dari manifest kami terima berupa penumpang sriwijaya air," jelas Hudi.***
