Diduga Ada 'Konspirasi' Hilangnya Jack Ma, Jurnasil David Faber Justru Ungkap Hal Ini

- 6 Januari 2021, 22:04 WIB
Pengusaha asal China, Jack Ma. Sekitar dua bulan lamanya pengusaha besar asal China, Jack Ma diberitakan berbagai media massa telah "menghilang". Kabar lenyapnya Jack Ma ini mencuat setelah pendiri Alibaba melontarkan kritik pedas pada Pemerintah China.
Pengusaha asal China, Jack Ma. Sekitar dua bulan lamanya pengusaha besar asal China, Jack Ma diberitakan berbagai media massa telah "menghilang". Kabar lenyapnya Jack Ma ini mencuat setelah pendiri Alibaba melontarkan kritik pedas pada Pemerintah China. /The New York Times via PR Bekasi/

Meski menjadi trending topik, nampaknya kabar tersebut justru meredam di daratan China, di mana banyak topik sensitif mendapatkan sensor pemerintah.

Pria berusia 56 tahun itu belum terlihat di depan umum setelah bersahutan dengan para pejabat China mengenai pidatonya pada bulan Oktober 2020.

Sementara media lainnya, Bloomberg menyebutkan, Ma disarankan untuk tetap di China sebelum meluncurkan penyelidikan anti-monopoli ke dalam Alibaba Group Holding pada Malam Natal.

Menurut Associated Press, langkah tersebut merupakan bagian dari upaya Partai Komunis untuk mengekang pengaruh perusahaan teknologi, saat mereka pindah ke sektor jasa keuangan pada saat Beijing berusaha mengurangi risiko keuangan

Dengan hilangnya Jack Ma, muncul pula kabar simpang siur mengenai keberadaannya, bahkan sebuah kabar hoaks menyebar di media sosial Facebook.

Mediamass melaporkan, berita kematian pembisnis Jack Ma menyebar dengan cepat di media sosial Facebook dan memicu kekhawatiran para penggemarnya.

Dalam sebuah unggahan di Facebook menuliskan jika pada Minggu 3 Januari 2021 pebisnis Jack Ma telah meninggal dunia di Hangzhou, China.

Berita hoaks itupun kemudian mendapatkan bantahan keras dari pihak Alibaba melalui seorang juru bicara.

"Dia termasuk dalam daftar panjang selebriti yang menjadi korban tipuan ini. Dia masih hidup dan sehat, berhenti mempercayai apa yang Anda lihat di Internet," katanya.

Berbagai spekulasi masih terbentuk terutama di media sosial, publik mulai mempertanyakan keberadaan Jack Ma yang telah menghilang selama 2 bulan.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah