Diduga Ada 'Konspirasi' Hilangnya Jack Ma, Jurnasil David Faber Justru Ungkap Hal Ini

- 6 Januari 2021, 22:04 WIB
Pengusaha asal China, Jack Ma. Sekitar dua bulan lamanya pengusaha besar asal China, Jack Ma diberitakan berbagai media massa telah "menghilang". Kabar lenyapnya Jack Ma ini mencuat setelah pendiri Alibaba melontarkan kritik pedas pada Pemerintah China.
Pengusaha asal China, Jack Ma. Sekitar dua bulan lamanya pengusaha besar asal China, Jack Ma diberitakan berbagai media massa telah "menghilang". Kabar lenyapnya Jack Ma ini mencuat setelah pendiri Alibaba melontarkan kritik pedas pada Pemerintah China. /The New York Times via PR Bekasi/

Jack Ma terakhir kali muncuk ke publik pada Oktober lalu. Sementara kicauan terakhir Jack Ma di Twitter pun diunggah pada bulan yang sama.

Padahal, Jack Ma dikenal sosok yang rajin menyapa publik baik secara langsung maupun melalui akun media sosialnya.

Baca Juga: Formasi CPNS Masih Tetap Ada, Fokus Kemendikbud Tahun 2021 Perekrutan Satu Juta Guru PPPK

Sebelumnyam kKabar mengejutkan datang dari Negeri Bambu, orang kedua terkaya di China Jack Ma dikabarkan telah menghilang selama 2 bulan.

Absennya pendiri Alibaba ini memicu banyak spekulasi di media sosial atas keberadaannya di tengah aturan tegas China.

Pasalnya sebelum Jack Ma dikabarkan menghilang pada Oktober 2020 lalu di Shanghai ia mengecam sistem regulasi China dalam sebuah pidato, yang mengakibatkan penangguhan IPO senilai 37 miliar dolar AS (Rp514 triliun) dari Alibaba's Ant.

Dikabarkan Financial Times, Jack Ma seharusnya muncul dalam episode terakhir di sebuh acara TV pada bulan November lalu sebagai seorang hakim.

Namun, dilaporkan jika peran Jack Ma sebagai hakim telah diganti oleh orang lain.

Pada Senin, 4 Januari 2020 kepada Reuters seorang juru bicara Alibaba mengatakan jika ketidakhadiran Jack Ma karena adanya bentrok jadwal, namun ia menolak untuk berkomentar lebih lanjut.

Ketikdakhadiran Jack Ma selama 2 bulan mengundang berbagai spekulasi terutama di Twitter, media sosial yang diblokir di China.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah