"Ambyarrrrrr.kacau kacau".
Sementara itu, narasi yang dibacakan oleh narator di video yang diunggah oleh kanal Youtube POLITIK JAWA itu adalah artikel berjudul “Ada Benang Merah Laskar FPI Bersenjata dan Temuan Ratusan Kg Sabu di Petamburan?” yang tayang di situs seword[dot]com pada 27 November 2020. Di artikel itu juga tidak ada keterangan yang menyebutkan bahwa sabu 201 kilogram di Petamburan itu milik anggota FPI.
Setelah ditelusuri lebih jauh, kabar yang menyebutkan pemilik 201 kg sabu di Petamburan ternyata anggota FPI adalah informasi yang salah.
Turn Back Hoax di situs resminya, sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com pada Sabtu, 2 Januari 2020 memberikan fakta sebenarnya.
Faktanya, Polda Metro Jaya membantah bahwa pengungkapan kasus 201 kg sabu di Petamburan ada kaitannya dengan FPI.
Baca Juga: Andi Arief Ingatkan Jenderal Tua Menjerumuskan, Mahfud Sebut SBY, LBP - Saiful S: yang Mana Dinda?
Narasi dalam video tersebut juga tidak menyebutkan bahwa pemilik sabu 201 kilogram itu adalah anggota FPI.
Sebelumnya, diberitakan bahwa polisi telah menangkap pengedar 201 kilogram sabu di sebuah hotel di daerah Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 22 Desember 2020.
Lokasi di Petamburan membuat publik mengaitkannya dengan FPI karena markas mereka berada di lokasi tersebut.
Baca Juga: Eks Front Pembela Islam Bentuk FPI Baru, Mahfud MD Tegas Beri Syarat Ini