Nasib Bansos 2021, Jokowi: Bulan Januari Harus Dimulai

- 30 Desember 2020, 19:30 WIB
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi)
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) /Muchlis Jr/.*/Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr

POTENSIBISNIS – Pemerintah, masih akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat di tahun 2021.

Pembagian bansos tersebut, akan diberikan melalui PT. Pos atau pun bank yang telah ditunjuk pemerintah, dan tidak lagi dalam bentuk sembako.

Menjelang akhir tahun, masyarakat Indonesia kiranya masih membutuhkan bantuan-bantian dari pemerintah.

Baca Juga: Perhatikan Sebelum Mulai Budidaya Ikan Cupang, dari Hobi Jadi Bisnis

Terutama di masa pandemi, yang menyebabkan banyak orang yang kehilangan pekerjaan atau pun yang penghasilannya berkurang.

Di masa yang sulit ini, pemerintah tetap berusaha untuk membantu masyarakat, salah satunya dengan bansos-bansos yang akan diberikan hingga tahun 2021.

Presiden Jokowi, pada Selasa 29 Desember 2020 menggelar rapat terbatas bersama jajarannya di Istana Merdeka, Jakarta terkait bansos 2021. Dikutip Potensibisnis.com dari Setkab.

Diketahui, pada APBN tahun 2021, anggaran sebesar Rp110 triliun telah disiapkan oleh pemerintah untuk melanjutkan program perlindungan sosial.

Baca Juga: IPP Jabar Naik 14 Peringkat, Ridwan Kamil: Hidup yang Ideal Itu Tinggal di Desa, Rezeki Kota

Dari sejumlah anggaran tersebut, Presiden merinci, sebanyak Rp45,1 triliun disiapkan untuk program kartu sembako, yang akan disalurkan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM), masing-masing Rp200 ribu per bulan.

Kemudian, untuk Program Keluarga Harapan (PKH), pemerintah menyiapkan Rp28,7 triliun untuk 10 juta KPM selama 4 triwulan.

Selanjutnya, untuk bansos tunai pemerintah menyiapkan Rp12 triliun bagi 10 juta KPM, masing-masing Rp300 ribu selama 4 bulan.

Program kartu prakerja Rp10 triliun, bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa Rp14,4 triliun. Kemudian ditambah dengan diskon listrik selama 6 bulan ini Rp3,78 triliun.

Baca Juga: Mengejutkan! Soal Pembubaran FPI, DPR Dukung Pemerintah Larang Aktivitas Hingga Simbol-simbolnya

Jokowi menekankan, agar bansos bisa segera disalurkan di bulan Januari 2021, untuk kepentingan masyarakat dan perekonomian.

“Jadi jangan sampai mundur. Bulan Januari harus sudah bisa dimulai karena ini menyangkut daya ungkit ekonomi, menyangkut daya beli masyarakat, konsumsi rumah tangga, yang kita ingin ini bisa menggerakkan demand atau permintaan,” ujar Jokowi.

Presiden juga mengatakan bahwa bansos yang sebelumnya diberikan dalam bentuk sembako, terutama di Jabodetabek sudah tidak akan ada lagi, namun nanti akan diberikan dalam bentuk tunai melalui pos atau bank.

Baca Juga: FPI Resmi Dibubarkan, Menko Polhukam Mahfud MD: Pemerintah Melarang Semua Aktivitas FPI

Jokowi meminta agar jajarannya dapat memastikan bahwa bansos disalurkan dengan tepat sasaran.

Caranya, dengan melakukan perbaikan data yang melibatkan pemerintah daerah.

“Libatkan daerah dalam melakukan perbaikan-perbaikan data,” ucap Jokowi.

Jokowi menegaskan, agar kedepanya jangan sampai ada potongan-potongan dalam bentuk apapun terkait pembagian bansos untuk masyarakat.

Oleh karena itu, kini bansos akan dikirimkan langsung ke akun rekening penerima manfaat.

“Jadi proses digitalisasi data bansos yang diintegrasikan dengan banking system, saya kira itu yang kita inginkan,” kata Jokowi.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah