Nasib Bansos 2021, Jokowi: Bulan Januari Harus Dimulai

- 30 Desember 2020, 19:30 WIB
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi)
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) /Muchlis Jr/.*/Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr

Dari sejumlah anggaran tersebut, Presiden merinci, sebanyak Rp45,1 triliun disiapkan untuk program kartu sembako, yang akan disalurkan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM), masing-masing Rp200 ribu per bulan.

Kemudian, untuk Program Keluarga Harapan (PKH), pemerintah menyiapkan Rp28,7 triliun untuk 10 juta KPM selama 4 triwulan.

Selanjutnya, untuk bansos tunai pemerintah menyiapkan Rp12 triliun bagi 10 juta KPM, masing-masing Rp300 ribu selama 4 bulan.

Program kartu prakerja Rp10 triliun, bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa Rp14,4 triliun. Kemudian ditambah dengan diskon listrik selama 6 bulan ini Rp3,78 triliun.

Baca Juga: Mengejutkan! Soal Pembubaran FPI, DPR Dukung Pemerintah Larang Aktivitas Hingga Simbol-simbolnya

Jokowi menekankan, agar bansos bisa segera disalurkan di bulan Januari 2021, untuk kepentingan masyarakat dan perekonomian.

“Jadi jangan sampai mundur. Bulan Januari harus sudah bisa dimulai karena ini menyangkut daya ungkit ekonomi, menyangkut daya beli masyarakat, konsumsi rumah tangga, yang kita ingin ini bisa menggerakkan demand atau permintaan,” ujar Jokowi.

Presiden juga mengatakan bahwa bansos yang sebelumnya diberikan dalam bentuk sembako, terutama di Jabodetabek sudah tidak akan ada lagi, namun nanti akan diberikan dalam bentuk tunai melalui pos atau bank.

Baca Juga: FPI Resmi Dibubarkan, Menko Polhukam Mahfud MD: Pemerintah Melarang Semua Aktivitas FPI

Jokowi meminta agar jajarannya dapat memastikan bahwa bansos disalurkan dengan tepat sasaran.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah