Sindir Fadli Zon Manfaatkan HRS, Muannas Alaidid: Masa Hanya untuk Kepentingan Dapilnya Terus Begitu

- 29 Desember 2020, 08:05 WIB
 Politisi Gerindra sekaligus anggota DPR, Fadli Zon berkomentar soal somasi PTPN VIII ke Ponpes milik Habib Rizieq Shihab.
Politisi Gerindra sekaligus anggota DPR, Fadli Zon berkomentar soal somasi PTPN VIII ke Ponpes milik Habib Rizieq Shihab. /Twitter.com/@fadlizon

Baca Juga: PTPN VIII 'Goyang' Pesantren Megamendung Habib Rizieq Shihab, kata Fadli Zon: Rakyat Menonton Semua

Muannas Alaidid mengatakan, yang dilakukan Fadli Zon memang terkesan membela Habib Rizieq dan FPI, tapi sebetulnya sikap tersebut justru menjerumuskan, hanya demi kepentingan daerah pemilihannya (Dapil).

"Anda ini terkesan membela HRS tapi sebetulnya menjerumuskan, masa hanya untuk kepentingan dapilnya terus begitu?," ujar Muannas Alaidid, sebagaimana diberitakan sebelumnya di Bekasi.Pikiran-Rakyat.com "Sebut Fadli Zon Aneh, Muannas Alaidid: Anda Ini Terkesan Membela HRS, Tapi Sebetulnya Menjerumuskan"

Sebelumnya, usai adanya somasi dari PTPN, FPI mengklaim bahwa Habib Rizieq telah membeli tanah tersebut dari para petani sebelum memutuskan untuk membangun Ponpes Markaz Syariah.

Bahkan, surat-surat yang dibawa para petani telah ditandatangani oleh aparat desa setempat, dan sudah ditembuskan kepada gubernur dan bupati setempat.

Meski demikian, FPI bersedia melepas tanah tersebut, asalkan PTPN bersedia memberikan ganti rugi, yang nantinya uang ganti rugi tersebut akan kembali digunakan untuk membangun Ponpes Markaz Syariah di tempat lain.

Front Pembela Islam (FPI) kembali tersandung masalah usai adanya somasi dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII (Persero).

PTPN mengeklaim bahwa tanah tempat berdirinya Pondok Pesantren (Ponpes) Markaz Syariah yang dibangun Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor adalah milik PTPN, dan meminta FPI untuk melepas tanah tersebut.***(Rika Fitrisa/Bekasi.Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: bekasi.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah