Waspada! Awal 2021 Masih Berpotensi Banjir, Ini Persiapan yang Wajib Dilakukan

- 26 Desember 2020, 10:30 WIB
Banjir rendam sejumlah titik di Kota Bandung, Sabtu 24 Desember 2020.
Banjir rendam sejumlah titik di Kota Bandung, Sabtu 24 Desember 2020. /Instagram/@clickbandungcom


POTENSIBISNIS – Di penghujung tahun 2020 Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa sebanyak 85 persen zona musim (ZOM) di wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan.

Laporan tersebut berdasarkan hasil pemantauan perkembangan musim hujan yang dilakukan BMKG hingga menjelang akhir Desember 2020.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menuturkan pihaknya juga mencatat curah hujan di awal tahun 2021 cenderung lebih tinggi dibandingkan tahun 2020.

Baca Juga: Peringatan 16 Tahun Tsunami Aceh yang Mengakibatkan Ratusan Ribu Jiwa Tewas di 14 Negera

Baca Juga: Siap-siap Daftar Bansos Kemensos 2021, Cek Nama Anda Sekarang di Sini

Dalam keterangannya yang diberikan pada, Jumat 25 Desember 2020 tersebut, Dwikorta menyebut prediksi curah hujan berkisar antara 200-500 milimeter per bulan.

Dikutip Potensibisnis.com dari berita Polda Metro Jaya, Akibat tingginya curah hujan ini, sejumlah daerah diperkirakan memiliki potensi banjir pada awal tahun 2021, tepatnya pada bulan Januari sampai Maret mendatang.

Dwikorita mengungkapkan tingginya curah hujan ini akan mengakibatkan banjir khususnya di beberapa kawasan yakni, di daerah Jawa Barat, Aceh, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Karedok Basreng, Jajanan Populer Khas Jawa Barat

Baca Juga: Mengerikan! Virus Corona Varian Baru Super Ganas Cabut Nyawa 691 Tewas di Inggris dalam 28 Hari

“Musim hujan tahun 2020/2021 diwarnai oleh latar belakang fenomena iklim global La Nina yang terjadi sejak awal Oktober 2020 dan diprediksi hingga Mei 2021 dengan intensitas La Nina Moderat menjadi La Nina Lemah pada Maret 2021,” kata Dwikorita.

Dari analisis dinamika atmosfer dan prakiraan curah hujan bulanan, lanjut dia, kondisi musim hujan hingga Maret 2021 diprediksi akan bersifat normal sampai atas normal atau cenderung lebih basah dari biasanya dibandingkan dengan musim hujan tahun lalu.

“Adapun ketinggian gelombang laut juga berpeluang terjadi setinggi 2,5-4 meter pada 24-27 Desember 2020 di Perairan barat Kepulauan Mentawai - Enggano, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumbawa,” ujarnya.

Baca Juga: Berawal dari Dijemput Ambulans, Haikal Hassan Buka Suara hingga Sindir Pihak yang Diduga Dibayar

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, 26 Desember 2020 di NET TV, Indosiar, Trans TV, dan RCTI

Kemudian, untuk berjaga-jaga dan mengantisipasi ancaman yang mungkin terjadi, diharapkan setiap masyarakat memiliki inisiatif seperti mematikan aliran listrik, menyimpan dokumen penting di tempat aman atau menyiapkan tas siaga bencana.

BNPB juga menuturkan, masyarakat dituntut untuk lebih waspada apabila diperlukan langkah evakuasi atau mengungsi untuk sementara waktu. Protokol kesehatan harus diterapkan dengan baik di tengah situasi pandemi Covid-19.

Pemerintah daerah juga diharap terus melakukan monitoring terhadap informasi peringatan dini cuaca dan potensi ancaman bencana melalui beberapa situs dari BMKG, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), serta BNPB.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah