Status Waspada! Ancaman Erupsi Gunung Semeru Bisa Meluas, PVMBG Imbau Masyarakat Jangan Lakukan Ini

- 17 Desember 2020, 11:45 WIB
Kolom Gunung Semeru Tertutup Kabut Lebat, PVMBG: Erupsi Terjadi Tidak Terus Menerus
Kolom Gunung Semeru Tertutup Kabut Lebat, PVMBG: Erupsi Terjadi Tidak Terus Menerus /Antara/Umarul Faruq

Baca Juga: Masker Jadi Syarat Bagi Pemilih Kabupaten Bogor, Bupati Bogor: Ga Boleh Milih!

“Erupsi terjadi tidak terus menerus dengan kolom erupsi tidak teramati karena umumnya tertutup kabut selama sepekan terakhir,” ujarnya.

Secara rinci dijelaskan, adanya guguran lava pijar yang teramati dengan jarak luncur 400 bahkan hampir mencapai 500 meter dari puncak dan arah luncuran Tenggara, Besuk Kobokan.

Dalam pengamatan secara visual menggunakan Seismograf, Gunung Semeru mengalami sebanyak 28 kali gempa letusan, dua kali gempa awan panas guguran, 92 kali gempa guguran, 45 kali gempa hembusan, 25 kali tremor harmonik, satu kali gempa vulkanik dalam, satu kali gempa tektonik lokal, 19 kali gempa tektonik jauh, dan 10 kali gempa getaran banjir.

Baca Juga: Buzzer Presiden Jokowi 'Bertambah', Ernest Prakasa: Saya Rela

Melalui informasi yang diberikan dari Pos pantau, pada periode pengamatan Selasa 15 Desember 2020 pukul 00.00 - 06.00 WIB secara visual Gunung kabut dan asap kawah tidak teramati.

“Letusan asap, embusan asap secara visual tidak teramati karena gunung kebanyakan tertutup kabut,” ujarnya.

Terkait aktivitas kegempaan didapati Gunung Semeru alami letusan sebanyak empat kali, guguran sebanyak dua kali, embusan sebanyak satu kali, dan tremor harmonik sebanyak empat kali.

Oleh sebab itu, PVMBG kembali mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius satu kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru.

Baca Juga: Cara Mudah Budidaya Tanaman Hias, Pemula Wajib Tahu

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah