'Habib Rizieq Jangan Kabur', Eks Anak Buah SBY Sebut Ancaman 6 Tahun Penjara

- 11 Desember 2020, 09:05 WIB
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.*
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.* /galamedia/

Cak Nun: masalah sakit hati dan penyerangan

Kolase Cak Nun dan Habib Rizieq Shihab. Muhammad Ainun Nadjib atau dikenal dengan nama Cak Nun mencoba mengungkap hubungan polisi dan Imam Besar Habib Rizieq Shihab (HRS) yang dinilainya bukan lagi soal nasionalisme.
Kolase Cak Nun dan Habib Rizieq Shihab. Muhammad Ainun Nadjib atau dikenal dengan nama Cak Nun mencoba mengungkap hubungan polisi dan Imam Besar Habib Rizieq Shihab (HRS) yang dinilainya bukan lagi soal nasionalisme.

Muhammad Ainun Nadjib atau dikenal dengan nama Cak Nun mencoba mengungkap hubungan polisi dan Imam Besar Habib Rizieq Shihab (HRS) yang dinilainya bukan lagi soal nasionalisme.

Bahkan Cak Nun menyinggung Surat Al-Falaq Ayat 5 ketika melihat situasi saat ini antara Polisi dan HRS.

Cak Nun juga menyebut bahwa polemik tersebut bukanlah soal nasionalisme, ataupun keutuhan Indonesia di masa depan.

Menurut Cak Nun, polisi dan HRS adalah masalah sakit hati dan penyerangan.

Ini soal dendam dan pembalasan, kepentingan antara kelompok masing-masing di masyarakat bersifat seklusif, atau berbeda-beda.

Hal tersebut disampaikan oleh Cak Nun pada tulisan di situs web caknun.com pada Rabu, 9 Desember 2020.

"Ini bukan soal Persatuan dan Kesatuan. Kita ini tidak inklusif. Masing-masing kelompok kepentingan di antara kita ini seklusif," tulis Cak Nun.

"Ini bukan nasionalisme. Ini bukan kebersamaan dan keutuhan untuk masa depan. Ini bukan kemashlahatan seluruh rakyat," lanjutnya, seperti dikutip dari situs caknun.com pada Kamis, 10 Desember 2020.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah