"Saya pun selaku pendukung presiden, yang menjadi mata dan telinga presiden di luar pemerintahannya kita juga sudah mengingatkan," imbuhnya.
Kemudian, Immanuel menegaskan, berulang kali ia mengingatkan bahkan sebelum penangkapan pun ia mengingatkan kembali.
"Dua bulan sebelum penangkapan juga sudah saya ingatkan. Bahkan terakhir hari kamis sebelum penangkapan itu sudah saya ingatkan, bahkan Sekjen Kemensos itu bertemu saya di situ untuk mengingatkan menteri," ujarnya.
Selain itu, Immanuel juga membenarkan adanya korupsi dari Mensos tersebut. Berulang kali Immanuel mengingatkan terkait koneskuensi hukumnya dari korupsi tersebut.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan! Iis Rosita Dewi Istri Edhy Prabowo Ternyata Memiliki Kekayaan Segini
"Bahwa memang itu terjadi, dari pagu Rp300 ribu menjadi Rp270 ribu dan dipotong 11 sampai 14 persen. Dan itu faktanya pak Karni," tuturnya.
Menyinggung soal kelayakan sembako bansos yang dibagikan kepada masyarakat tersebut, Immanuel tegas menyebutkan sembako tersebut tidak layak.
Sebelumnya, pembicara lain, yakni Isyana seorang warga penerima bansos dari Palmerah, Jakarta barat, menjelaskan bahwa sembako tersebut mengalami penyusutan di tiga bulan terakhir. Bahkan beras yang dibagikan sudah bau dan berkutu.
Baca Juga: Mengejutkan, Beras Sembako Bansos yang Dikorupsi Mensos Ternyata Sudah Bau dan Berkutu
Membawakan penjelasan dari warga penerima bansos tersebut, Immanuel menegaskan, sembako yang dibagikan tersebut memang tidak layak. Bahkan Immanuel menyebut sembako tersebut layaknya untuk kucing.