Cek Fakta: Mengejutkan! Menhan Prabowo Tangkap Beny Wenda, Ini Penulusurannya

- 7 Desember 2020, 16:50 WIB
Menhan Prabowo Subianto menangkap Beny Wenda.*
Menhan Prabowo Subianto menangkap Beny Wenda.* /Doc. TurnBackHoax


POTENSIBISNIS - Beredar video yang diberi judul Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menangkap Ketua Gerakan Persatuan Pembebasan Papua, Benny Wenda.

Video tersebut bereda di YouTube dengan berdurasi 8 menit 23 detik, diunggah oleh akun C&N Channel pada 4 Desember 2020.

Judul, "MENGEJUTKAN! BERITA HARI INI, PRABOWO TANGKAP BENI WENDA OPM PAPUA, PANGLIMA TNI, TERKINI", video tersebut telah ditonton kurang lebihnya 560 ribu pengunjung.

Baca Juga: Penyanyi Korea Chung Ha Positif Covid-19, Begini Kondisinya

Sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari Penulusuran TurnBackHoax hasil periksa fakta Rizky Maulana dari Universitas Bina Sarana Informatika.

Tidak disebutkan dalam video bahwa Prabowo menangkap Beni Wenda, sementara itu saat ini Benny Wenda masih berada di Inggris setelah mendapatkan suaka politik dari pemerintah di sana pada tahun 2003.

Kategori: Konten yang Salah (Hoax) yang bernarasi “MENGEJUTKAN! BERITA HARI INI, PRABOWO TANGKAP BENI WENDA OPM PAPUA, PANGLIMA TNI, TERKINI” unggah akun Youtube C&N Channel Jumat (04/12/2020).

Baca Juga: Polisi Tembak 6 Orang Simpatisan Habib Rizieq, Fadli Zon: Jangan Gegabah, Memangnya Mereka Teroris

PENJELASAN

Akun Youtube C&N Channel mengunggah video yang diikuti narasi bahwa Prabowo menangkap Benny Wenda, postingan tersebut diunggah pada Jumat (04/12/2020).

Dari hasil penelusuran, dalam video tersebut tidak ditemukan pernyataan yang menyebutkan bahwa Prabowo menangkap Benny Wenda.

Faktanya, Benny Wenda saat ini masih berada di Inggris setelah mendapatkan suaka politik dari pemerintah di sana pada tahun 2003.

Kementerian Luar Negeri memanggil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins, pada Jumat 4 Desember 2020.

Pemanggilan ini terkait ucapan Ketua The United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda, yang mendeklarasikan pemerintahan sementara Papua Barat, pada 1 Desember 2020.

“Kepada Dubes Jenkins disampaikan protes keras atas pembiaran bagi Benny Wenda untuk menyebarkan disinformasi, fitnah dan menghasut serta mendalangi berbagai aksi kriminal dan pembunuhan di Papua,” kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah, Sabtu, 5 Desember 2020.

Faizasyah mengatakan pemanggilan Jenkins dilakukan oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu, Duta Besar Ngurah Swajaya.

Hal ini dilakukan atas instruksi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi langsung. Faizasyah mengatakan Jenkins menjanjikan akan menyampaikan protes keras Indonesia tersebut.

“Dubes Jenkins juga menegaskan posisi Pemerintah Inggris atas kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI,” kata Faizasyah.

Benny Wenda mendapat suaka politik oleh pemerintah Inggris pada 2003. Deklarasi Pemerintahan Sementara Papua Barat kemarin pun ia lakukan dari Inggris.

Deklarasi Benny mendapat kecaman keras dari pemerintah Indonesia. Bahkan deklarasi itu juga ditolak oleh Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

Mereka menyatakan bahwa Benny Wenda, adalah seorang warga Inggris dan tak mewakili sikap mereka.

Atas penjelasan tersebut, klaim Prabowo telah menangkap Benny Wenda adalah salah dan masuk ke dalam kategori Konten yang Salah (Hoax).***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: turnbackhoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah