Network
POTENSIBISNIS – Sebanyak 34 Rukun Tetangga (RT) masih tergenang banjir akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung. Air belum surut sampai dengan, Senin 7 Desember 2020, pukul 06.00 WIB.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, kenaikan air awalnya pada pukul 24.00 WIB. BPBD DKI Jakarta menyebutkan hanya sebanyak 23 RT yang tergenang banjir.
Keadaan tidak membaik malah terjadi penambahan lokasi banjir hingga pagi ini.
Baca Juga: Vaksin Corona Sinovac Telah Tiba di Indonesia, Sebelum Vaksinasi Masyarakat Diminta Hal Ini
"Ada 34 RT yang masih tergenang pada Senin pagi, akibat curah hujan cukup tinggi dan luapan Kali Ciliwung," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan BPBD DKI Jakarta M Insyaf dalam pesan singkatnya pada wartawan di Jakarta, Senin pagi.
Menurut BPBD DKI Jakarta di dalam 34 RT tersebut terdapat di dua wilayah kota administratif Jakarta yakni di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Di mana di Jakarta Timur terdapat 30 RT yang terkena banjir.
"Kedalaman air di tiap RT berbeda-beda, ada yang berkisar 10-30 cm ada juga yang 31-80 cm," ucap Insyaf.
Baca Juga: Terungkap! Megawati Minta Ini ke Mensos Juliari dan Para Kader PDIP yang Punya Jabatan Politik
