"Karena di sini kan sebagai (saksi), besok akan menyampaikan apa yang harus disampaikan pada saat dilakukan pemeriksaan," kata dia.
Kalau pun tak hadir, Rizieq harus memberikan keterangan yang jelas kepada penyidik.
"Misal, sakit. Alasan sakit dengan membawa keterangan sakit dari dokter. Nanti dokter akan kami cek, sakitnya sakit apa, karena tidak mungkin orang sakit kami periksa, tapi dengan alasan yang masuk akal," jelas Yusri Yunus.
Imbauan pun dikeluarkan FPI agar jemaah dan simpatisan tidak mengantar Rizieq Shihab ke Polda Metro Jaya.
Polisi Daerah Metro Jaya menghimbau kepada para pecinta HRS untuk tidak ikut mengantar.
Hal yang sama dilakukan FPI yang menyarankan agar Umat tak ikut mengantar HRS.
Tapi walaupun ingin ikut mengantar HRS ke Polda Metro Jaya, hal ini dikembalikan ke umat.
Imam Besar Habib Rizieq Syihab, akan diperiksa Polda Metro Jaya, Besok.
- Polda Himbau agar Umat tak ikut mengantar HRS.
- FPI pun menyarankan agar Umat tak ikut mengantar HRS.
Sbg bahan evaluasi dan persiapan pada pemeriksaan tsb.
Kami kembalikan Umat:— ???????????????????? ???????????????????????????? ???????????????????? (@Kabar_FPI) November 30, 2020
"Polisi Periksa Habib Rizieq Shihab dan Imbau Pecinta Tak Perlu Antar, FPI: Kami Kembalikan ke Umat" dari twitter Front Pembela Islam @kabar_fpi pada Selasa, 1 Desember 2020, bahwa Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab, akan diperiksa Polda Metro Jaya.
- Polda Himbau agar Umat tak ikut mengantar HRS.