Terungkap Rencana Besar Menjual Taman Nasional Komodo, Menteri Luhut Beri Pernyataan Begini

- 27 November 2020, 20:10 WIB
Hewan komodo.
Hewan komodo. /PEXELS

 

POTENSIBISNIS - Terungkap jika akan ada bisnis besar di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal itu diungkap Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Padjaitan.

Meski promosi tetap berjalan, Luhut menyakinkan pembangunan di destinasi pariwisata tersebut dilakukan untuk bisa menjaga keberlangsungan hewan langka.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Blokir Akun Instagram Rossa, Oca: Dulu Lagi Deket Sumpah, Teleponan Sampai Pagi

Pemerintah, kata Luhut, membangun proyek wisata Komodo dengan alasan komersil, namun tentu saja pemerintah tidak akan mengabaikan pelestarian komodo.

"Komodo ini satu-satunya di dunia jadi kita harus jual," kata Luhut dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Jakarta, Jumat 27 Desember 2020.

"Kalau dibilang komersil, ya memang harus komersil karena kita mau rawat binatang ini," katanya seperti dikutip PotensiBisnis.com dari berita "Akui Bangun Wisata TNK untuk Komersial, Luhut: Komodo Ini Satu-satunya di Dunia Jadi Kita Harus Jual".

Baca Juga: Rizieq Shihab Dirawat di Rumah Sakit, Ternyata Begini Sikap Polisi dan Langkah Hukum yang Diambil 

Tak hanya itu, Luhut meminta Gubernur NTT untuk menggandeng konsulat untu menata proyek wisata ini.

Sekilas Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo terletak di daerah administrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur dan taman nasional ini juga sangat dekat dengan kepulauan Sumbawa provinsi Nusa Tenggara Barat.

Dikutip dari Wikipedia, taman nasional ini terdiri atas tiga pulau besar Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar serta beberapa pulau kecil. Wilayah darat taman nasional ini 603 km² dan wilayah total adalah 1817 km².

Pada tahun 1980 taman nasional ini didirikan untuk melindungi komodo dan habitatnya.

Di sana terdapat 277 spesies hewan yang merupakan perpaduan hewan yang berasal dari Asia dan Australia, yang terdiri dari 32 spesies mamalia, 128 spesies burung, dan 37 spesies reptilia.

Bersama dengan komodo, setidaknya 25 spesies hewan darat dan burung termasuk hewan yang dilindungi, karena jumlahnya yang terbatas atau terbatasnya penyebaran mereka.

Selain itu, di kawasan ini terdapat pula terumbu karang. Setidaknya terdapat 253 spesies karang pembentuk terumbu yang ditemukan di sana, dengan sekitar 1.000 spesies ikan.

Keindahan terumbu ini menarik minat wisatawan asing untuk berenang atau menyelam di perairan ini.

Pulau-pulau ini aslinya adalah pulau vulkanis. Jumlah penduduk di wilayah ini kurang lebih adalah 4.000 jiwa. Pada tahun 1991 taman nasional ini diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Pada tanggal 11 November 2011, New 7 Wonders telah mengumumkan pemenang sementara, dan Taman Nasional Komodo masuk kedalam jajaran pemenang tersebut bersama dengan, Hutan Amazon, Teluk Halong, Air Terjun Iguazu, Pulau Jeju, Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa, dan Table Mountain. Taman Nasional Komodo mendapatkan suara terbanyak.***pikiran-rakyat.com/Mitha Paradilla Rayadi

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x