Pernah Menjajakan Kue hingga Jadi Loper Koran, Beirikut Ini Profil Pangdam Jaya

21 November 2020, 20:28 WIB
Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman dalam sesi foto usai mengikuti wawancara khusus dengan LKBN Antara di Wisma Antara, Jakarta, Selasa (27/10/2020). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc. /Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO


POTENSIBISNIS - Dudung Abdurachman belum lama menjabat sebagai Pangdam Jaya, namanya sudah mewarnai jagat maya, dengan ucapannya yang lantang saat memerintahkan anggotanya untuk menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab.

“Itu perintah saya, berapa kali Satpol PP turunkan dinaikan lagi. Itu perintah saya,” ujar Dudung usai memimpin apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat, 20 November 2020.

Lantas, siapa sebenanya sosok Pangdam Jaya itu, seperti rangkum dari berbagai sumber simak berikut profilnya;

Baca Juga: Belajar Sistem Tatap Muka Berlaku Januari 2021, Doni Monardo: Protokol Kesehatan Sangat Ketat

Dudung Abdurachaman dilahirkan dari pasangan seorang ayah Nasuha dan ibu Nasyati di Bandung, Jawa Barat.

Ayahnya merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Bekangdam III/Siliwangi.

Ia menyelesaikan  pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) di Bandung pada tahun 1972 hingga lulus SMA 1985.

Baca Juga: Bukan Cinta yang Buat Suami Istri Rekat dan Terus Bersama, tapi Hal Ini

Kemudian pada tahun yang sama Dudung mendaftar Akabri Darat. Dirinya melaksanakan pendidikan Akmil sampai tahun 1988 dengan menyandang gelar Letnan pangkat Dua.

Sebelumnya, pada 1981, ketika Dudung berada di bangku kelas 2 SMP, sang ayah meninggal dunia.

Ia pun membantu sang ibu berjualan kue di lingkungan Bekangdam III/Siliwangi di Bandung.

Baca Juga: Selamat Hari Pohon Sedunia 21 November, Simak Berikut Makna dan Harapan Besarnya

Ia pun pernah mengalami peristiwa yang menyedihkan saat dagangannya ditendang oleh salah seorang prajutrit tentara.

Hal tersebut membulatkan tekadnya menjadi seorang perwira TNI. Ia pun akhirnya berhasil mewujudkan mimpinya itu.

Mengawali karier sebagai Dandim 0406/Musi Rawas di Sumatera Selatan, kemudian Mayjen Dudung dua kali menjadi komandan kodim (dandim). Selanjutnya, ia diangkat menjadi Dandim 0418/Palembang.

Baca Juga: Saat Jubir Wapres 'Offside' Bikin Pernyataan Soal Rencana Pertemuan Ma'ruf Amin dengan Rizieq Shihab

Pada 2010 Mayjen Dudung menjadi Aspers Kasdam VII/Wirabuana, lalu diangkat menjadi Danrindam II/Sriwijaya.

Selain menjadi tukang kue, pria yang kini menjadi seorang Pangdam Jaya pun pernah menjadi loper koran, lalu dipromosikan sebagai Dandenma Mabes TNI.

Lima tahun Kemudian (2015) Mayjen Dudung dipromosikan sebagai Wagub Akmil hingga 2016.

Setelah itu, Jenderal bintang dua tersebut menjadi staf khusus KSAD dan Waaster KSAD. Pada 2018 Mayjen Dudung dipromosikan sebagai Gubernur Akmil, hingga 27 Juli 2020 Dudung diangkat jadi Pangdam Jaya sampai sekarang.***

Editor: Pipin L Hakim

Tags

Terkini

Terpopuler