Demo Hari ini, Ribuan Pasukan Gabungan TNI-Polri Diturunkan untuk Amankan Jalannya Aksi

2 November 2020, 17:17 WIB
Situasi Jalan MH Thamrin ditutup akibat demo di depan Kedubes Prancis, Senin , 2 November 2020 /ANTARA/HO/Humas TransJakarta/

POTENSIBISNIS - Hari ini sejumlah massa aksi turun aksi demonstrasi di depan Kedutaan Besar (Kedubes Prancis) dan di Depan Istana Merdeka, Jakarta pada Hari Senin, 2 November 2020.

Sebanyak 7.766 personil gabungan dari TNI-Polri diturunkan untuk mengamankan kedua aksi demo hari ini yang berlangsung hari ini di Jakarta. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus.

Yusri juga menuturkan, bakal ada pengalihan arus di beberapa titik ruas jalan yang sifatnya situasional.

Baca Juga: Cek UMP 2021 Jakarta, Anies Baswedan Singgung Program Transportasi, Pangan, dan Pendidikan

"Polisi TNI, dan pemerintah provinsi siap membantu mengawal dan mengamankan semuanya kegiatan tersebut 7766 personil yang kita turunkan keseluruhan di dua titik," ujar Yusri.

Hal tersebut disampaikannya di Mapolda Metro Jaya, pada hari Senin 2 November 2020. Sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari laman RRI.

"Ada beberapa penggal jalan, pengalihan arus kalau memang dibutuhkan, karena memang situasional yang ada. Ada sekitar 8 ribu personel gabungan TNI-Polri maupun pemerintah daerah yang kita cadangkan di Polda Metro dan Tugu Monas," tambahnya.

Untuk diketahui sebelumnya, demo hari ini sekelompok buruh tergabung dalam 32 konfederasi dan federasi serikat buruh kembali menggelar aksi unjuk rasa atau demonstrasi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin hari ini.

Baca Juga: Sederet Bansos 2021 akan Dihentikan, Berikut Bantuan Sosial Tunai yang Masih Bisa Didapat

demo hari ini kelompok buruh yang menuntut penolakan pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja dan kenaikan upah minimum 2021 itu dipusatkan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Selain demo buruh, ada juga elemen masyarakat yang juga melakukan demo hari ini diantaranya FPI dan PA 212 di Kedubes Prancis terkait pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dinilai telah menghina Nabi Muhammad.***

Editor: Abdul Mugni

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler