POTENSI BISNIS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyikapi terkait hasil riset para ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB), yang disampaikan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Triyono.
Mengenai isi riset tersebut yang menyatakan prediksi adanya potensi gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 9,1 SR hingga memicu gelombang tsunami setinggi 20 meter.
Kabar ini pun hingga menggemparkan publik dan membuat masyarakat cemas terkhusus bagi mereka yang berada di sekitar pesisir pantai.
Baca Juga: Terkait Kasus Korupsi Jiwasraya, Kejagung Periksa 19 Saksi dan Satu Tersangka
Hingga kabar peringatan Hari Guru Sedunia atau World Teacher's Day yang jatuh pada Senin 5 Oktober 2020, yang bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-75.
Alasan mengapa 5 Oktober diperingati juga sebagai Hari Guru Sedunia, berikut sejarah singkatnya yang di mana pada tahun 1994 lalu ditetapkan badan dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Terkhusus dalam menangani tentang pendidikan yaitu UNESCO dan Education International (IE).
Baca Juga: Pada Momentum HUT TNI ke-75, LPSK Bersama TNI AD Bahas Perlindungan Saksi dan Korban
Kutiptan artikel tersebut merupakan dua dari lima kabar terpopuler di kalangan pembaca PotensiBisnis.com pada Senin, 5 Oktober 2020. Simak berikut ulasan lengkapnya.
1. Jika Megathrust dan Tsunami 20 Meter Terjadi Ini 7 Kecamatan di Kabupaten Garut Berpotensi Terdampak
Oleh Sebab itu BPBD Kabupaten Garut menggelar rapat koordinasi bersama para camat dan kepala desa dari ketujuh wilayah yang terancam gempa dan tsunami itu.
Rapat koordinasi ini dilangsungkan di aula Madrasah Aliyah Al-Maarif Kecamatan Cikelet yang diikuti tujuh camat dan 22 kepala desa, yang ada di wilayah pesisir pantai selatan Garut.
Adapun ketujuh wilayah kecamatan yang berpotensi terdampak jika memang bencana dahsyat itu sampai terjadi di antaranya.
Baca Selengkapnya: Jika Megathrust dan Tsunami 20 Meter Terjadi Ini 7 Kecamatan di Kabupaten Garut Berpotensi Terdampak
2. Terkait Tsunami 20 Meter Berikut Wilayah Berpotensi Terdampak, Cek Wilayah Anda Termasuk?
Disebutkan sejumlah wilayah di Indonesia ternyata berpotensi diterjang tsunami 20 meter yang diakibatkan gempa bumi besar ialah megathrust.
Berdasartkan data riset Kajian Nasional Bahaya Tsunami Indonesia, bahwa ada 20 Ibu Kota Provinsi di tanah air, yang berpotensi besar diterjang bencana tersebut.
Nah wilayah mana sajakah yang berpotensi besar diterjang oleh tsunami tersebut?
Baca Selengkapnya: Terkait Tsunami 20 Meter Berikut Wilayah Berpotensi Terdampak, Cek Wilayah Anda Termasuk?
3. Peringatan Hari Guru Sedunia Berbeda dengan Peringatan Hari Guru Nasional, Simak Begini Sejarahnya
Peringatan Hari Guru Sedunia berbeda dengan Peringatan Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 November.
Hari Guru Sedunia diperingati dengan alasan memberikan dukungan terhadap guru-guru di seluruh dunia tanpa terkecuali.
Selain itu, untuk memberitahukan bahwa profesi guru sangat penting untuk setiap generasi di setiap negara.
Baca Selengkapnya: Peringatan Hari Guru Sedunia Berbeda dengan Peringatan Hari Guru Nasional, Simak Begini Sejarahnya
4. Saksikan Peringatan HUT TNI Ke-75 Secara Live Streaming, Berikut 10 Ucapan yang Cocok pada Sosmed
Selain peringatan Hari Guru Sedunia, tepat pada tanggal 5 Oktober ini merupakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Negeri Indonesia (TNI) yang ke-75.
Meski di tengah pandemi Covid-19 tak mematahkan semangat para pejuang tanah air untuk merayakan HUT TNI ke-75 ini dengan melaksanakan kegiatan upacara peringatan secara virtual.
Upacara tersebut diselenggarakan secara virtual di istana kepresidenan, namun masyarakat umum masih tetap bisa menyaksikan tayangannya melalui kanal Youtube Sekretaria Presiden.
Baca Selengkapnya: Saksikan Peringatan HUT TNI Ke-75 Secara Live Streaming, Berikut 10 Ucapan yang Cocok pada Sosmed
5. Tsunami Pulau Jawa 20 Meter Megathrust Pantai Selatan, BMKG Ungkap Cara Selamat dari Bencana
Kabar tsunami 20 meter yang disebabkan gempa megathrust di Selatan Pulau Jawa berdasarkan hasil riset para ahli ITB mengakibatkan kecemasan pada masyarakat.
Namun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, dalam menanggapi hal tersebut masyarakat diminta tak usah panik.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono menjelaskan, riset yang dilakukan para ahli dari ITB tersebut harus dipahami secara teliti. Jangan sampai salah paham.
Baca Selengkapnya: Tsunami Pulau Jawa 20 Meter Megathrust Pantai Selatan, BMKG Ungkap Cara Selamat dari Bencana.***