POTENSI BISNIS - Tragedi berdarah menggegerkan Kota Bandung saat seorang perempuan muda ditemukan tewas di sebuah apartemen di Jalan Cihampelas pada tanggal 11 April 2024 yang lalu. Kejadian mengerikan ini mengguncang banyak pihak, namun aparat kepolisian tidak tinggal diam.
Beberapa hari setelah peristiwa tragis tersebut, pelaku pembunuhan berhasil ditangkap di Jakarta oleh aparat Polsek Coblong, Polrestabes Bandung.
Menurut Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, pelaku pembunuhan adalah seorang pria bernama Nico Heru Munandar (35), yang berasal dari Karawang. Penangkapan dilakukan di kawasan Melawai, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Resep Ayam Kecap Simpel, Dijamin Medok Meresap ke Dalam, Suami Auto Nambah
Dalam keterangannya, Budi menjelaskan bahwa pelaku nekat melakukan pembunuhan karena kesal terhadap korban. Awalnya, mereka sepakat untuk bertemu dalam transaksi Open BO Long Time dengan harga Rp 2 juta.
Namun, setelah berhubungan badan, korban meminta bayaran sebesar Rp 4 juta, yang membuat pelaku merasa kesal.
"Pelaku kesal kepada korban setelah berhubungan badan. Di kesepakatan awal seharga Rp 2 juta untuk Open BO Long Time.
Tapi setelah selesai berhubungan badan, korban meminta sebesar Rp 4 juta," ungkap Budi di Mapolrestabes Bandung, Senin, 15 April 2024.
Sebelum terjadi pembunuhan, korban dan pelaku terlibat dalam cekcok. "Korban ingin pulang lebih awal dan hanya ingin menerima separuh dari kesepakatan awal, yaitu Rp 1 juta.
Namun, korban menolak dan meminta Rp 4 juta sambil mendorong-mendorong pelaku", jelas Budi.
Baca Juga: Mengejutkan! Amanda Manopo Berhenti Main Sosmed Gegara Kelakuan Fans Toxic: gue udah muak...
Perlakuan tersebut membuat pelaku naik pitam, sehingga ia menutup mulut korban dan akhirnya membekap serta mencekik leher korban hingga nyawanya tak tertolong.
"Setelah itu wajah korban kemudian ditutup dengan menggunakan sweater milik korban. Setelah melakukan aksinya, pelaku kabur ke Jakarta," jelas Budi.
Korban yang ditemukan tewas di lantai 10 apartemen tersebut adalah Siti Juleha (31), seorang warga Kabupaten Bandung Barat.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Abdul Rahman mengatakan bahwa kejadian tersebut pertama kali diketahui pada Kamis, 11 April 2024.
Jasad korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga.***