Jaga Perekonomian Rakyat, Erick Thohir Pastikan Harga BBM Tidak Naik

4 Maret 2024, 14:51 WIB
Jaga Perekonomian Rakyat, Erick Thohir Pastikan Harga BBM Tidak Naik (ANTARA/Maria Cicilia Galuh) /

POTENSI BISNIS - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyatakan bahwa Pemerintah menegaskan akan menjaga pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan tidak mengalami kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Jadi BBM kita jaga hari ini untuk memastikan ekonomi rakyat tetap tumbuh, ekonomi Indonesia tetap tumbuh, beban di rakyat hari ini harus kita jaga," ujar Erick di Jakarta dikutip PotensiBisnis.com dari ANTARA, Senin, 4 Maret 2024.

Erick menyatakan bahwa keputusan Pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM, salah satunya dipengaruhi oleh kondisi masyarakat yang sebelumnya mengalami kesulitan akibat kenaikan harga beras di beberapa wilayah.

Baca Juga: Strategi Bisnis di Bulan Ramadhan 2024: Ide Jualan dengan Modal Kecil untuk Meningkatkan Penghasilan Anda

Menteri BUMN juga menegaskan bahwa Pemerintah berkomitmen untuk menjaga keseimbangan agar daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah ketidakpastian situasi ekonomi.

"Kita coba jaga supaya jangan masyarakat yang terbawah terkena dampak. Nah ini yang kita coba seimbangkan dan kita yakin, kita tetap jaga inflasi, kita jaga pertumbuhan ekonomi," kata Erick.

Erick mengungkapkan bahwa akan ada penyesuaian terkait alokasi anggaran yang akan dipergunakan untuk menjaga agar harga BBM tidak mengalami kenaikan hingga bulan Juni 2024.

"Ya pasti ada adjustment, tapi selama kita bekerja sama seluruh kementerian untuk berpihak dengan policy yang tentu kepada rakyat, kita tidak boleh bilang untung dan tidak untung, kita harus jaga kestabilan ekonomi Indonesia," ucapnya.

Baca Juga: Bantah Isu Langka, Jokowi Pastikan Beras Selama Ramadhan dan Lebaran Terjamin

Sebelumnya, pada Senin 26 Februari 2024, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa tidak akan terjadi kenaikan tarif dasar listrik dan BBM hingga bulan Juni 2024.

Airlangga menjelaskan bahwa hal tersebut menjadi salah satu faktor yang menyebabkan perluasan target defisit fiskal APBN 2024 menjadi sebesar 2,29 persen terhadap PDB.

Baca Juga: Ramadhan 2024: 5 Tips Persiapkan Diri untuk Berpuasa

Ini dikarenakan subsidi yang diperlukan untuk menjaga agar tidak terjadi kenaikan harga listrik dan BBM memerlukan alokasi anggaran yang lebih besar bagi PT Pertamina dan PT PLN.

"Itu akan membutuhkan additional anggaran untuk Pertamina maupun PLN, dan itu nanti akan diambil baik dari sisa saldo anggaran lebih (SAL), maupun pelebaran defisit anggaran di 2024. Jadi itu 2,3-2,8 (persen). Tahun depan pun dalam kerangka yang sama 2,4-2,8 jadi realistis," ujarnya.

Harga BBM Pertamina per 1 Maret 2024 untuk wilayah Jawa, yakni Pertalite Rp10.000 per liter, Pertamax Rp12.950 per liter, Pertamax Turbo Rp14.400 per liter, Dexlite Rp14.550 per liter, Pertamina Dex Rp15.100 per liter, dan Pertamax Green Rp13.900 per liter.***

Editor: Sihab Ulumudin

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler