POTENSI BISNIS – Puasa Sunnah hari Kamis sangat dianjurkan oleh Rasullullah SAW. Didalam puasa Kamis memiliki keutamaan terutama untuk mengendalikan hawa nafsu.
Selain itu, dari sisi kesehatan puasa merupakan langkah membersihkan asupan makanan dalam tubuh.
Hukum melakanakan puasa Kamis ialah Sunnah, hal ini berdasarkan Hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah Radiallahuanha.
“Nabi shallallahu alaihi wasallam selalu menjaga Puasa Senin dan Kamis.” (HR. Tirmidzi dan Ahmad; shahih lighairihi)
Baca Juga: Sempat Menghebohkan Jemaah Masjid, Seorang Kakek Hendak Mencuri Diamankan di Kota Tasikmalaya
Dalam Fiqih Islam wa Adilatuhu disebutkan, mayoritas ulama menyepakati bahwa tempat niat adalah hati.
Melafalkan niat bukanlah syarat, namun mayorias ulama berpendapat hukumnya Sunnah, hal ini dilakukan guna membantu menghadirkan niat di dalam hati.
Sementara, menurut Mazhab Maliki, yang paling utama berkaitan dengan niat adalah dengan tidak melafalkan Niat.
Alasan Imam Maliki dikarenan tidak memiliki sumber langsung dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Pebedaan dengan puasa wajib ialah niat puasa sunnah bisa dilakukan di siang hari. Sementara puasa wajib niat harus dilakukan maksimal ketika ibadah sahur.
Baca Juga: Ingin Melepas Penat Sepulang Kerja, Cobalah 4 Minuman Sehat Berikut Ini
Berikut Niat Puasa Kamis yang disunnahkan
Sedangkan lafadz niat puasa Kamis adalah sebagai berikut:
“Nawaitu shouma yaumal khomiisi sunnatan lillaahi ta’aalaa”,
Artinya: saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Ta’ala
Baca Juga: Di Tengah Rumor Messi Pindah, Berikut 3 Bisnis Lionel Messi yang Jarang Diketahui Orang
Selain itu terdapat manfaat jika melakukan Puasa Sunnah Kamis.
Syaikh Abdurrahman Al Juzairi dalam Fikih Empat Madzhab mengungkapkan puasa ini akan menyehatkan tubuh
“Di antara puasa yang dianjurkan adalah puasa Senin Kamis. Banyak sekali faedah yang akan didapatkan oleh seseorang jika membiasakan diri melakukan puasa sunnah ini, terutama sekali bagi tubuhnya.”***