POTENSI BISNIS - Dalam upaya membangkitkan semangat perubahan dan perbaikan di Indonesia, Anies Baswedan, bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), mengungkapkan gagasan dan visinya.
Orasi politik Anies Baswedan diadakan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu lalu, dan dihadiri oleh perwakilan masyarakat dari berbagai daerah Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Anies menegaskan pentingnya momentum istimewa ini sebagai pesan kepada seluruh penjuru negeri bahwa Indonesia berjuang untuk mencapai keadilan.
"Kami berkumpul di tempat ini dari seluruh lokasi di Indonesia untuk menyatakan bahwa kami ingin perubahan dan perbaikan untuk Indonesia," kata Anies Baswedan saat menyampaikan orasi politik di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu 16 Juli 2023 sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Dalam apel siaga perubahan yang diselenggarakan oleh Partai NasDem, Anies Baswedan dan Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem, memberikan orasi politik yang menggugah semangat para kader partai.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat, serta Ahmad Syaikhu, Presiden PKS, dan beberapa elite partai lainnya. Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) terbentuk dari kerjasama antara Partai NasDem, Demokrat, dan PKS.
Anies Baswedan menjelaskan bahwa pertemuan tersebut menjadi momen penting untuk menguatkan tekad dan komitmen partai-partai tersebut dalam memperjuangkan perubahan dan restorasi Indonesia.
Baca Juga: BIADAB! Seorang Ibu Kena Bogem Mantan Suami Gegara Ingin Jemput Anak Liburan, Begini Kronologinya
Tujuan dari gerakan ini adalah untuk mengembalikan keadilan, memperbaiki arah bangsa, dan mengingatkan semua pihak untuk memenuhi janji-janji kemerdekaan.
Anies menekankan bahwa persatuan yang sejati bukanlah sekadar pidato atau bahasa semata, melainkan harus ditopang oleh rasa keadilan yang mendalam.
Visi Anies Baswedan tentang perubahan dan perbaikan mencerminkan semangat untuk mencapai keadilan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam konteks pemilihan presiden mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan jadwal pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai tanggal 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Syarat yang harus dipenuhi oleh pasangan calon adalah diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu dengan perolehan kursi minimal 20 persen dari total kursi DPR atau perolehan suara nasional minimal 25 persen pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Baca Juga: Cinta Tanpa Karena: Baskara Dibuat Menyesal Seumur Hidup, Tak Bisa Balas Perasaan Bianca lantaran...
Dengan jumlah kursi parlemen sebanyak 575, pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus mendapatkan dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.
Selain itu, pasangan calon juga dapat didukung oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
Melalui kesempatan ini, Anies Baswedan telah menunjukkan visi perubahan dan perbaikan yang diusung olehnya, serta memberikan inspirasi kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama mengupayakan perubahan positif demi tercapainya keadilan dan kemajuan bagi bangsa ini.***