POTENSI BISNIS - Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke 75 dilaksanakan secara istimewa berbeda. Beberapa perayaan memeriahkan kemerdekaan Indonesia terpaksa tidak bisa diadakan secara meriah karena pandemi COVID-19 masih ada di sekitar masayarakat.
Hari Kemerdekaan ke-75 RI di tengah pandemi berdampak pada jalanya upacara pengibaran sang saka merah putih serta pembacaan teks proklamasi di istana Merdeka dilakanakannya secara daring.
Tamu udangan yang menghadiri upacara di istana Merdeka hanya bisa menyaksikan melalui daring (online), satu diantara tamu undangan yang menghadiri acara hari ulang tahun kemerdekaan RI itu adalah Basuki Tjahaja Purnama.
Baca Juga: Akibat Pandemi Covid-19, Sehari Menjelang HUT RI Penjual Bendera dan Atribut Masih Sepi Pengunjung
Orang yang akrab disapa Ahok ini memberikan ucapan selamat berikut harapannya untuk Indonesia di hari Ulang Tahun Repunlik Indonesia yang ke-75 ini, seperti dikutip PotensiBisnis.com dari pikiran-rakyat.com.
Melalui video yang diunggah di lama Instagram pribadinya @basukibtp, ahok menyebutkan bahwa penggelaran upacara secara online memang disebabkan oleh pandemi COVID-19 yang masih belum selesai.
Dalam unggahanya, Ahok juga mengatakan bahwa semangat kemerdekaan bisa diwujudkan dengan melayani dan menyelamatkan bangsa Indonesia dari keterpurukan.
"Persiapan upacara kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 dalam situasi ada Covid, tentu kita isi kemerdekaan ke-75 ini dengan melayani dan menyelamatkan (bangsa Indonesia)," ungkap Ahok dalam unggahan Instagram pada 17 Agustus 2020.
Baca Juga: Bantuan Rp 600 ribu Bagi Para Pekerja Turun di Bulan Agustus Sebagai Hadiah HUT RI ke 75
Melalui semangat membangun bangsa Indonesia oleh semua unsur, BTP yakin Indonesia bisa menjadi negara yang kuat di mata dunia, dalam semua sektor termasuk ekonomi.
"Kalau kita semua melakukan itu, saya percaya kita akan menjadi salah satu kekuatan yang terkuat untuk bangsa dan negara kita," imbuhnya.
Komisaris Utama PT Pertamina ini juga mengingatkan agar rakyat Indonesia bisa mewujudkan solidaritas yang tinggi demi persatuan membangun pertumbuhan ekonomi agar bisa progres.
"Jadi jangan lewatkan satu kesempatan sekali pun untuk melayani dan menyelamatkan sesama bangsa dan ekonomi kita, dirgahayu republik Indonesia ke-75 Tuhan memberkati bangsa dan negara Indonesia," pungkas Basuki Tjahja Purnama.***