20 Orang Warga Jabar Terpapar Omicron, Begini Penjelasan Kang Emil

3 Januari 2022, 16:46 WIB
Ilustrasi: Waspada Omicron. 20 Orang Warga Jabar Terpapar Omicron, Begini Penjelasan Kang Emil, usai mengetahui warganya yang tiba dari luar negeri dan dikarantina /Syaiful Amri/PublikTanggamus.com

POTENSI BISNIS - Sebanyak 20 warga Jawa Barat (Jabar) dinyatakan terpapar virus corona varian Omicron.

Menurut Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, 20 orang yang terpapar Omicron itu hendak pulang ke Indonesia usai melakukan perjalanan dari luar negeri.

Saat ini, 20 orang warga Jabar yang terpapar Omicron tersebut tengah menjalani karantina di DKI Jakarta.

Baca Juga: Temukan Dua Kasus Baru Omicron dari Transmisi Lokal, Kemenkes Beri Peringatan Ini bagi Masyarakat

"Hari ini tercatat warga Jawa Barat yang datang dari luar negeri kemudian dikarantina dan diketahui terpapar Omicron ada 20 orang. Jadi ini ada breaking news," kata Ridwan Kamil, dikutip dari ANTARA pada 3 Januari 2022.

Kang Emil_sapaan akrab orang nomor satu di Jabar itu_ menegaskna, penyebaran Omicron yang menjangkit 20 warga Jabar tidak di level komunitas.

Sehingga, kata dia, virus corona varian Omicron hingga saat ini belum ada di Jabar, atau tidak ada transmisi/penularan lokal varian baru tersebut di Jawa Barat.

Baca Juga: BRI Salurkan Sembako, Berbagi Kasih Hari Natal dan Tahun Baru 2022

Baca Juga: SINOPSIS Ikatan Cinta 3 Januari 2022: Andin Tetap Minggat Tinggalkan Al dan Mama Rosa? Irvan Tertawa Puas

"Semuanya tersisir di batas negara atau di bandara, cuma KTP-nya tercatat sebagai warga Jawa Barat."

"Saya ulangi. Omicron belum ada di tanah Jawa Barat per hari ini. Tapi yang KTP-nya Jawa Barat dikarantina di Jakarta itu ada 20 orang," sambungnya.

Kang Emil juga menegaskan, kalau Omicron itu menular kepada orang-orang yang berpergian ke luar negeri datang ke Indonesia.

Baca Juga: Pemain Persib Ini Nekat Lakukan Tackle pada Pelatih Timnas Indonesia

"Karena semua Omicron ini ialah orang yang berpergian ke luar negeri datang ke Indonesia. Beda sama Jawa Timur. Kalau Jatim mah semua di Bali masuk ke Surabaya," kata dia.

Meskpun begitu, ada penularan lokal varian Omicron di wilayahnya, kata Kang Emil, Pemprov Jabar selalu proaktif menyikapi masalah tersebut.

"Kami bersama tim komite melakukan perhitungan 14 hari pasca Natal dan Tahun Baru. Kami asumsikan kalau ada berita buruk seperti apa. Maka peroksigenan kita lakukan persiapan semua diulang persiapan seperti (varian) Delta," ujar Kang Emil.

Kang Emil menambahkan, berdasarkan keterangan epidemiolog saat dirinya melakukan rapat dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhur B. Pandjaitan diketahui Omicron ini tingkat penyebaraanya cepat, akan tetapi tingkat hospitalisasinya rendah.

"Makanya banyak sembuh cepat. Per hari ini berlum ada yang dirawat di rumah sakit," kata Kang Emil.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler