Wisatawan Cianjur Dinyatakan Hilang Diterjang Gelombang Tinggi di Pantai Karanghawu, Sukabumi

8 November 2021, 21:57 WIB
ilustrasi pantai laut selatan. Wisatwan Cianjur Dinyatakan Hilang Diterjang Gelombang Tinggi di Pantai Karanghawu, Sukabumi. /pexels

POTENSI BISNIS - Kasat Polair Polres Sukabumi AKP Try Andri Afandi menerangkan, wisatawan asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dinyatakan hilang.

Korban tersebut bernama Andi Suherman (27), yang tenggelam setelah diterjang gelombang tinggi saat berenang bersama keluarganya di Pantai Karanghawu, Kabupaten Sukabumi, pada Senin, 8 November 2021.

Andi Suherman, warga kampung Sukasari RT 03/14, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas.

Baca Juga: Satu Wisatawan dari Bekasi Belum Ditemukan Terseret Ombak Pantai Ciantir, Kabupaten Lebak, Banten

"Saat tim tim SAR gabungan masih melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian di mana pria ini terakhir kali terlihat setelah digulung gelombang tinggi," kata AKP Try Andri Afandi dikutip dari ANTARA.

Informasi yang dihumpun dari petugas keamanan laut, korban datang ke objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi, yang berada di Desa/Kecamatan Cisolok bersama keluarganya.

Cuaca yang cerah korban pun tergoga untuk berenang di pantai yang masuk kawasan Unesco Global Geopark Ciletuh Pelabuhanratu itu.

Baca Juga: 25 Ucapan Hari Pahlawan 10 November 2021 Bermakna, Bisa Dibagikan di Sosial Media

Awalnya, korban bersama keluarganya bermain air laut di pinggir pantai, penasaran dengan deburan ombak, ia pun tergoda untuk berenang.

Keceriaan keluarga itu seketika sirna setelah gelombang tinggi datang dan langsung menggulung serta menyeretnya hingga tengah laut.

Keluarga yang melihat Andin terbawa ke tengah laut dan berusaha meminta tolong mencoba memberikan bantuan.

Baca Juga: Sejarah Hari Pahlawan 10 November, Menjadikan Surabaya Dijuluki Kota Pahlawan

Kebetulan tidak jauh dari lokasi ada petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, yang tengah bersiaga.

Namun, derasnya arus bawah laut menyebut tubuh pria tersebut, membuat pertugas penyelamat kesulitan menggapai korban dan akhirnya hilang tenggelam.

Tidak lama setelah informasi adanya kecelakaan laut dengan korbannya wisatawan asal Kabupaten Cianjur menyebar.

Tim SAR gabungan datang ke lokasi dan langsung melakukan penyisiran di pantai sekitar titik korban tenggelam.

Baca Juga: Hari Pahlawan 2021: Berikut Tema, dan Makna Logo, Diperingati Tiap 10 November Bisa Download di Sini

"Hingga hari menjelang Magrib, tim SAR gabungan belu berhasil menemukan dan belum ada tanda-tanda keberadaan korban. Maka pencarian ditunda dan dilanjutkan esok 9 November 2021," kata dia.

Try Andri mengatakan, saat kejadian korban mengenakan celana pendek dan kaos hitam sesuai keterangan saksi yang merupakan keluarga korban.

Kemudian, pada tangan kirinya terpasang jam tangan berwarna hitam. Adapun ciri-ciri korban yakni rambut pendek lurus, tinggi badan sekitar 160 cm.

Sementara itu, tim SAR gabungan yan diterjunkan pada operasi SAR kali ini berasal dari Balawista Serda, Basarnas, Satpolair Pelabuhanratu, Posal Pelabuhanratu, Polsek Cisolok, Koramil Cisolok, relawan dan dibantu keluarga korban.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler