Vaksin Nusantara Berpotensi Jadi Booster bagi Masyarakat Indonesia

7 Oktober 2021, 09:56 WIB
Ilustrasi vaksin. Vaksin Nusantara Berpotensi Jadi Booster bagi Masyarakat Indonesia.* /PEXELS/Maksim Goncharenok

POTENSI BISNIS - Anggota Tim Vaksin Nusantara Mayor Jenderal TNI (Purn) dr Daniel Tjen Sp S menyampaikan, jika vaksin Nusantara berpotensi menjadi booster bagi masyarakat Indonesia.

Pasalnya, vaksin karya anak bangsa tersebut tengah menunggu publikasi dari hasil uji klinis tahap 2.

Menurut Daniel, vaksin Nusantara sudah mengalami kemajuan sampai saat ini.

Baca Juga: Angkat Bicara Soal Lini Depan Persib Bandung Mandul di Liga 1 2021, Robert Alberts: Saya Pikir

Daniel menjelaskan, hasil publikasi untuk tahap 2, dirinya akan sangat siap apabila vaksin ini lolos dan maju ke tahap berikutnya.

“Vaksin Nusantara dikembangkan, dan pada saat awal kita sudah lakukan uji klinis fase 1 di Semarang," kata Daniel dikutip PotensiBisnis.com dari laman PMJ News, Kamis, 7 Oktober 2021.

"Kemudian uji coba terbatas fase 2 sedang kita tunggu publikasinya. Bila sudah ada izin kita akan lanjutkan uji klinis fase 3,” ujarnya.

Baca Juga: Ikatan Cinta 7 Oktober 2021: Nahas Boim Hampir Mati, Al Dapat Bukti Kuat untuk Tangkap Dennise Iqbal?

Menurutnya, jika uji klinis tersebut berhasil, maka vaksin Nusantara yang dikembangkan terbilang aman.

"Vaksin tersebut dikembangkan oleh Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto yang dapat menjadi salah satu pilihan untuk penguat vaksin Covid-19," jelasnya.

Daniel menegaskan, vaksin Nusantara juga bisa dikombinasikan dengan segala platform jenis vaksin lainnya.

Baca Juga: Al Jadikan Boim Umpan, Rendy Temukan Petunjuk Soal Dennis: Spoiler Ikatan Cinta Hari Ini

“Pendekatan platform sel dendritik ini lebih banyak mengacu pada sel T memorinya," tegas Daniel.

"Jadi besar harapan kita karena sifat sel dendritik imunoterapi itu untuk memperkuat imunitas," katanya.

"Maka kuat digunakan untuk menjadi vaksin booster apa pun," jelas Daniel.

Baca Juga: Saling Lempar Senyum, Rendy dan Katrin Salting saat Nino Tak Tahu Apa-apa: Drama Ikatan Cinta

Sebagai informasi, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, jika pemerintah kini sedang melakukan uji klinis terhadap Molnupiravir.

Pasalnya, Molnupiravir ini akan digunakan sebagai obat terapi bagi pasien Covid-19

Sebagai proses penyembuhan pasien yang terpaoar Covid-19, Molnupiravir aksn dipercaya bisa menangkalnya.

"Prinsipnya, Indonesia terbuka dengan segala jenis pengobatan. Karena tujuannya adalah untuk meningkatkan kesembuhan setinggi-tingginya," kata Wiku, dikutip PotensiBisnis.com dari laman PMJ News, Rabu, 6 Oktober 2021.

Wiku menjelaskan, uji klinis terhadap Molnupiravir penting dilakukan sebelum pemerintah mengedarkan secara luas di tengah masyarakat.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler