Polisi Dalami Kasus Perekaman Tamu Hotel Bobobox saat Mandi

14 Mei 2021, 21:44 WIB
Ilustrasi Kamar Hotel Bobobox Indonesia dan keterangan dari pihak manajemen. /Instagram/@bobobox_id

POTENSI BISNIS - Polres Metro Jakarta Pusat kini tengah mendalami kasus perekaman tamu hotel kapsul Bobobox saat mandi.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Teuku Arsya Khadafi menyebut pihaknya telah menghubungi korban kasus perekaman diam-diam saat mandi di Hotel Bobobox tersebut.

"Yang bersangkutan sudah dihubungi. Infonya akan hadir ke Polres," kata AKBP Teuku kepada wartawan dikutip PotensiBisnis.com dari PMJ News, Jumat, 14 Mei 2021.

Baca Juga: 5 Cara Melindungi Seseorang yang Alami Pelecehan Seksual Ala Najwa Shihab

Teuku mengatakan pihaknya belum menerima laporan polisi terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami korban berinisial DE itu. Namun, Teuku memastikan kasus itu akan diselidiki.

"Akan didalami dahulu bagaimana kejadiannya beserta alat buktinya," ujar Teuku.

Sebagai informasi, akun Twitter @bukaniqbaalee menceritakan kronologi perekaman diam-diam yang dialaminya saat sedang mandi di Hotel Bobobox Pods Tanah Abang, Kelurahan Petojo, Gambir, Jakarta Pusat.

Korban menginap di Bobobox pada tanggal 11 hingga 12 Mei 2021.

Pada 12 Mei 2021 pukul 10.26-10.28 WIB, korban mandi di bilik tengah kamar mandi pria lantai lima blok E. Kamar mandi ini bertipe shared bathroom.

Baca Juga: Hari Kedua Lebaran Idul Fitri 2021, Satgas Cianjur Antisipasi Lonjakan Pengunjung Kebun Raya Cibodas

Pukul 10.29-10.30 WIB, korban mendengar suara langkah kaki. Langkah kaki terdengar bolak-balik. Tidak lama, korban mendengar pintu kamar mandi utama ditutup. 

Pukul 10.31-10.35 WIB, korban masih mendengar suara langkah kaki.

Sesaat kemudian, korban menengok ke arah atas dan tampak tangan yang memegang ponsel dengan lampu kamera menyala.

Korban langsung teriak, kemudian pelaku langsung menarik ponsel dan lari keluar kamar mandi, diikuti dengan suara pintu utama kamar mandi yang dibuka.

Meski belum jelas siapa pelaku yang usil merekam tamu hotel ini mandi, namun pihak hotel Bobobox sudah merespon peristiwa ini.

Indra Gunawan selaku CEO Bobobox mengunggah responsnya di akun Instagram Bobobox Indonesia, @bobobox_id.

Dalam surat resmi ini Indra Gunawan secara tersirat mengatakan jika pelaku perekaman sudah berhasil ditemukan.

Indra mengucapkan terima kasih kepada korban yang berani buka suara atas kejadian tersebut. Sehingga, manajemen dapat langsung mengambil tindakan lanjutan.

Baca Juga: Dua Hari Pencarian, Tim SAR Temukan Korban Pemudik yang Terseret Arus di Riau

"Saya berterima kasih kepada Sahabat Bob yang berani untuk speak-up dan melaporkan kejadian yang dialami beliau, sehingga kami dapat mengambil tindakan yang tepat dan efektif," kata CEO Bobobox.

Bobobox sendiri bahkan tidak berkeberatan untuk mendampingi korban yang diduga telah mengalami pelecehan seksual ini jika ingin menempuh jalur hukum atas peristiwa perekaman diam-diam tersebut.

"Dengan bantuan seluruh sumber daya yang ada, kami melakukan investigasi internal dan berhasil mengidentifikasi terduga pelaku. Bersama dengan korban, kami siap maju bersama untuk menindaklanjuti hal ini," tulis Indra Gunawan.***

Editor: Babah Pram

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler