Network
POTENSI BISNIS - Libur Lebaran Idul Fitri membuat lokasi tempat wisata dipenuhi oleh pengunjung. H+2 Lebaran, jumlah wisatawan lokal memadati tempat wisata Cianjur, Jawa Barat.
Pengunjung berkisar sekitar ribuan orang yang memadati kawasan wisata yang terlihat di Kebun Raya Cibodas, Jum'at, 14 Mei 2021.
Sesuai dengan data yang tercatat, jumlah kunjungan mencapai 3.543 orang yang didominasi oleh wisatawan lokal.
Mereka menjadikan Kebun Raya Cibodas sebagai tempat untuk halal bihalal bersama keluarga.
Tim Satgas Cianjur menyampaikan, untuk mengantisipasi terjadi kerumunan, pihaknya telah menempatkan tim khusus.
Menurutnya, tim khusus ini sudah disebar di sejumlah titik. Tujuannya untuk mengingatkan kepada para wisatawan agar mematuhi protokol kesehatan.
"Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung selama hari raya, kami merekrut tenaga tambahan untuk ditempatkan sebagai Tim Satgas yang bertugas mengimbau pengunjung terkait prokes. Kita terapkan hal tersebut, untuk memutus rantai penularan Covid-19," katanya, seperti dilansir dari ANTARA pada Jumat 14 Mei 2021.
Selama berada di dalam kebun raya, Tim satgas tidak berhenti mengimbau dan menegur wisatawan yang tidak melaksanakan protokol kesehatan.
Tidak hanya di dalam saja, Tim satgas juga menjaga di pintu masuk Kebun Raya Cibodas, kolam besar dan Taman Sakura yang selama ini menjadi lokasi favorit di tempat wisata bernuansa alam pegunungan.
Ketua Kompepar Curug Citambur di Kecamatan Pasirkuda, Yuce menyampaikan meski angka kunjungan mencapai ribuan lebih, namun tidak setinggi angka pada libur panjang hari raya dua tahun lalu.
Menurut Yuce, hal itu bisa terjadi karena dapat mencapai puluhan ribu orang dari berbagai wilayah di Jabodetabek.
"Bahkan puncak libur hari raya, angka kunjungan dapat mencapai ratusan ribu pengunjung," katanya.
Yuce juga menjelaskan, tingginya angka kunjungan juga terlihat di Taman Bunga Nusantara dan wisata air terjun di sejumlah kecamatan di selatan Cianjur.
"Wisatawan yang datang didominasi warga lokal yang hendak berlibur sekaligus bersilaturahmi, jumlahnya mencapai ratusan orang dengan penerapan prokes ketat," ujarnya.
"Untuk pengunjung hari kedua lebaran, cukup tinggi, hingga sore mencapai 650 orang. Namun dibandingkan dua tahun lalu, tepatnya sebelum pandemi, pastinya sangat jauh karena pada lebaran dua tahun lalu, wisatawan yang datang mencapai 2.500 orang," lanjutnya.
Di samping itu, Bupati Cianjur Herman Suherman mengingatkan, untuk wisatawan dan pengelola tetap menjaga prokes selama belibur di sejumlah tempat wisata yang ada mulai dari utara hingga selatan.
Herman juga meminta wisatawan untuk bisa menghindari kerumunan dan rajin mencuci tangan agar terhindar dari virus berbahaya.
"Kita izinkan tempat wisata di wilayah yang masuk zona hijau untuk beroperasi namun dengan prokes ketat. Harapan kami selama libur hari raya, tidak terjadi peningkatan penularan asal wisatawan dapat menjaga prokes dan menerapkan 5 M," ujarnya.***
