May Day 2021: Polda Kalbar Berikan Bantuan Tujuh Ton Beras bagi Aliansi Buruh

30 April 2021, 18:59 WIB
Ilustrasi Hari Buruh 2021 atau May Day 1 Mei.* /Pikiran Rakyat/Ade Mamad/
 
 
POTENSI BISNIS - Menjelang Hari Buruh (May Day) internasional yang jatuh pada Sabtu, 1 Mei 2021 besok, Polda Kalbar memberikan bantuan sembako kepada serikat buruh di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
 
Bantuan yang diberikan tersebut berupa kebutuhan pokok, yakni beras sebanyak tujuh ton.
 
Beras tersebut dibungkus dalam karung dengan berat masing-masing 5 kilogram yang total keseluruhannya sekitar 1.400 bungkus.
 
Baca Juga: Peringatan Hari Buruh atau May Day 2021, Polda Metro Jaya: Massa Aksi yang Negatif Covid-19 Diperbolehkan
 
Kapolda Kalbar Kalbar Irjen (Pol) R Sigid Tri Hardjanto mengatakan, kegiatan pemberian sembako kepada aliansi buruh itu merupakan kegiatan bakti sosial dari Polda Kalbar menjelang hari buruh.
 
"Hari ini kami menggelar kegiatan bakti sosial penyerahan sembako atau kebutuhan pokok berupa beras sebanyak tujuh ton kepada serikat buruh di Provinsi Kalbar," ujar Sigid, Jumat, 30 April 2021 dikutip dari ANTARA. 
 
Sigid menjelaskan, bantuan sembako tersebut diberikan guna membantu masyarakat khususnya para buruh yang mengalami kesulitan ekonomi akibat dampak Covid-19.
 
"Semoga bantuan sembako ini bisa bermanfaat bagi para penerima," ia menambahkan.
 
Baca Juga: 20 Ucapan Peringati Hari Buruh 1 Mei 2021 Cocok Dibagikan di Media Sosial
 
Sementara itu terkait dengan peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei besok, Sigid mengatakan para buruh di wilayah hukumnya tidak akan menggelar aksi terkait peringatan May Day itu.
 
Ia mewakili seluruh jajaran Polda Kalbar menyambut baik sikap dari para aliansi buruh tersebut.
 
"Kami menyambut baik sikap dari kelompok buruh atau pekerja di wilayah Kalbar yang tidak melaksanakan aktivitas dalam memperingati Hari Buruh Internasional," pungkasnya.
 
Baca Juga: Wakil Menteri Agama Tiba-tiba Bahas Soal Harta, Ini Penjelasannya
 
Sigid berharap sikap dari aliansi buruh di Kalbar itu dapat diikuti seluruh pihak, hal tersebut dikatakannya merupakan dukungan dalam mencegah dan memutus rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.
 
"Karena tanpa dukungan semua pihak akan sulit dalam memberantas pandemik COVID-19," pungkasnya.***
Editor: Babah Pram

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler