Dua WN India Diburu Polda Metro Jaya setelah Berhasil Lolos Karantina Covid-19

27 April 2021, 18:40 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus. /Jurnal Soreang/Yusup Supriatna/Pikiran Rakyat

POTENSI BISNIS – Polda Metro Jaya masih terus melakukan penelusuran keberadaan warga negara (WN) asal India yang berhasil kabur saat karantina.

Total ada dua orang WN India yang kabur setelah tiba di Indonesia. Keduanya kini sedang dalam pengejaran pihak kepolisian.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan kemungkinan ada oknum yang berusaha membantu WN India ini.

Baca Juga: Kenali Mutasi Covid-19 India yang Sudah Masuk Indonesia, Menkes: Ada 10 Orang Terinfeksi

"Tim penyidik sedang mengejar dua WN India yang sudah lolos karantina, tapi yang membantunya ini memang oknum yang berbeda," ujar Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan pada Selasa, 27 April 2021, dikutip PotensiBisnis.com dari PMJ News.

Yusri menjelaskan modus operandi yang digunakan para oknum kali ini dapat dibilang menjadi modus baru.

Namun mengenai jumlah bayaran yang diberikan kepada oknum tersebut, tidak dijelaskan olehnya apakah sama atau tidak dengan oknum lainnya.

Kasus ini masih terus dilakukan pendalaman agar dapat diinformasikan dengan jelas.

Baca Juga: BTS Merilis Video Trailer Comeback “Butter” Berbentuk Lelehan Mentega

"Modus operandinya kan memang diizinkan keluar tanpa ada prosedur karantina sesuai kebijakan pemerintah. Ini masih kami dalami, nanti akan kita rilis untuk perkembangan selanjutnya," ujarnya.

Sebagai informasi, pada Minggu, 25 April 2021 kemarin, Indonesia didatangi ratusan warga negara asing (WNA) yang berasal dari India.

Hal ini dilakukan akibat terdapat lonjakan kasus aktif Covid-19 di negara tersebut.

Pada kasus ini, terdapat satu orang WNI berinisial JD yang menjadi pelaku pertama. Dia berhasil lolos dari karantina Covid-19 dengan mengeluarkan bayaran senilai Rp 6,5 juta.

JD membayar S agar dapat lolos dari karantina yang telah ditetapkan disuatu hotel yang telah ditunjuk.

Baca Juga: Hina Istri Kru KRI Nanggala-402, Pria di Medan Jadi Tersangka Pelecehan

Selain itu, S dalam menjalankan aksinya dibantu dengan RW yang merupakan anaknya serta mengaku sebagai petugas bandara.

“Dia ini berinisial JD membayar Rp 6,5 juta kepada S agar bisa lolos tanpa melalui karantina Covid-19 di hotel yang ditunjuk. S dibantu dengan RW yang merupakan anaknya dan mengaku sebagai petugas bandara Soekarno-Hatta," ujar Yusri pada Senin, 26 April 2021.***

 

Editor: Babah Pram

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler